header photo

heran

jangan heran kl ada pesawat jatuh
tapi jadilah heran ktika melihat 'kumpulan besi bersayap yg sedemikian berat' itu dpt terbang membelah langit

bukankah sebutir pasir yg kau terbangkan pasti akan kembali menghujam bumi?
Bukankah isaac newton sudah mengajari kita?
Jadi jgn heran ada pesawat jatuh
tapi heranlah kpd prestasi manusia yg mampu menerbangkan pesawat
tapi heranlah pencapaian tersebut bermula dari impian si kecil wright bersaudara

Atas nama harga diri

Kala itu aku sedang asyiknya mnikmati berkendara roda dua di sbuah jalan protokol d Bandung.

Tibalah d satu perempatan jalan dmana ada lampu merah disana. Lampu ini berwarna merah. Ups jangan mngira, krn lampu itu berwarna merah itu menandakan sang lampu lalu lintas itu menantangku. Menantang? Yah... bukankah arti warna merah adl berani. Jadi jgn salah mengintepretasikan bhw lampu merah artinya "Berani gak loe menantang bahaya!"

Sekarat

Dia menegakkan baringannya,
dlm sgala usaha pembaringan tubuh terkulai
istirahatlah sejenak dlm tawa,
dia yg brpengharapan tak mati

dia tahu ada yg menemani
peri malam tetap terjaga walau tertidur
dia berteman nurani
dia memandang realita dgn takabur

gombal picisan II

engkaulah nuansa pagi,
membangunkanku dari mimpi

engkaulah terik mentari,
paksa keluar semangat dalam diri

engkaulah sinar redup mentari senja,
tenangkan diri yg dibalut emosi rasa

Di tepi pantai matahari


Terlihat jauh d ujung mata memandang
garis memisahkan langit dan laut,
pesisir pantai karang diam mematung
hitungan hari,mentari tenggelam di ujung barat

aku tak tertarik terjun ke dalam pantai
biarlah d sisi kolam badan kucelupkan
terkadang bukan gelombang yg menjadi inti
biarlah ketenangan bermain dlm pikiran

B 5321 T

Beroda dua melintas banyak jalur
bersama satu pengendara yg brtuan
bermain bersama dlm bnyk cerita
tahun berganti pajak menanti

Dahulu selalu brsama 2 teman merapat dlm satu jok
B5321T ku melaju tetap elok
senggol mobil, kami melaju kencang berkelok-kelok
akhirnya pengemudi mobil dibuat gondok

aku memilih natal yang penuh tawa

lihat yang sebelah sini berkata
sebelah sana pun mulai berkomentar
ujung sana juga tak mau ketinggalan
semua memprotes natalku yang semarak

dalam natalku ada anak yang tertawa
dalam natalku sederhana, yaitu kebahagiaan
tak bisakah kami bersenang
atau memang kami harus menjadi yang malang?

bukan lagi ego, bukan lagi rasa

"apa kabarmu?"
itu seharusnya yang terucap

"apa yang sedang kau gumulkan?"
itulah pertanyaanku bagimu

bukan seperti ego yang ada dalam otakku
terbentuk karena kesedihan dalam diri
tak nampak, tapi pasti terlihat
bagi setiap orang yang mengerti, inilah kebodohan

tawa yang kusesali (maafkan aku teman)

jangan menyangka semua mudah
jangan buat ini jadi mudah
karena pasti akan ada yang terluka
karena satu perbuatan, bisa berakhir sengsara

aku tertawa awalnya
karena ini menyenangkan
karena mungkin telah lama aku tak tertawa
karena itu aku menikmati awalnya

Selamat natal

Lihat,,,!
bintang itu disana,
di sebuah kota kecil betlehem,
tepat di atas kandang domba.

Lihat,,,!
gemerlap natal di sana,
di hati setiap manusia yang percaya,
tepat di tiap hati orang yang berharap padanya padaNYA

dibalik satu perbuatan baik

ayo teman
ayo kita lakukan
satu kali itu sudah cukup
berbuat baik kepada seseorang

karena satu kali kita telah berbuat baik
lalu kita mrasa t'lah menjadi yg terbaik
baik, baiklah... memang itu cukup baik
tapi jangan kau kira kaulah yg terbaik

kini dan nanti

Aku kini
aku nanti

seperti aku yang dahulu
demikianlah aku yang kini
arti dari ketidakberubahan

kemudian, yang nanti, dimulai dari yang terdahulu
kemana, dimana, dimulai dari pemikiran

hati pergi

hati-hati makan hati
kala mati di siang nanti

pergi silakan pergi
kemana beranjak kita pikirkan nanti

tapi ingat sekarang jangan nanti
nasib malang jangan dibawa pergi

Sebuah pertanyaan yang tak terjawab hingga sekarang

Ini adalah satu pertanyaan yang muncul dalam pemikiranku dulu, ketika aku sedang duduk di bangku sekolah menengah umum, tepatnya ketika aku sedang gila-gilanya dengan pelajaran fisika.


Seandainya bumi ini bisa di letakkan diatas timbangan, lalu kita ukur beratnya:

Apakah berat (masa) bumi 30 tahun yang lalu dengan berat bumi yang sekarang itu berubah? atau tetap sama?
atau
Apakah berat bumi itu berubah-ubah tiap waktu?

Seandainya kamu menjadi TUHAN

Baiklah ini hanyalah sebuah tulisan yang ingin menyentil pemikiranku sendiri.
Seandainya aku menjadi tuhan

Ups,... sebelumnya yang perlu aku ketahui ttg TUHAN, tentulah DIA adalah pribadi yang pemikirannya jauh lebih cerdas, kreatif, bijaksana, dll dari semua yang ada maupun yang tak ada di atas muka bumi ini. Jadi kalaupun aku lanjutkan tulisan ini, tentulah "Seandainya aku jadi tuhan" hanyalah berdasarkan pemikiran seorang manusia yang diciptahan oleh TUHAN (yang sesungguhnya-red) yang terbatas dari pemikiran, bahkan diantara manusia yang ada di atas muka bumi ini aku bukanlah dalam kategori orang cerdas maupun jenius. Jadi ini hanyalah pemikiran seorang manusia dangkal yang berfikir seandainya "aku menjadi tuhan")

Seandainya aku menjadi tuhan

napak tilas

sebuah perjalanan
berjalan melangkah kedepan
menyusuri jalan, ikuti alur
di depan dan di belakang, inilah sebuah perjalanan

ketika perjalanan mengulang waktu yang telah berlalu
mengikuti jejak langkah yang dahulu menyisakan cerita

di bawah kolong langit

semua tersedia
tinggal bagaimana aku berpikir

semua mudah
tinggal bagaimana aku menjalani

semua ilusi
tinggal bagaimana aku menyatakannya

setiap kali

setiap kali aku sendiri
ada perasaan untuk ditemani
aku peka akan kebutuhan pertemanan
setiap kali ini terjadi
menjadi arti bagiku
bahwa seorang teman itu berarti

PELACUR

tawarkan diri ketika sang abang mendekat
negoisasi... mungkin bisa nanti
yang pasti si abang datang jangan biarkan pergi

siapa aku?

hanyalah penghibur bagi sisi gelap kota
bagi mereka yang dihibur dalam gelap
bagi abang yang melacurkan dirinya
karena bukan hanya kami yang melacur
abang-abang semua melacurkan kami

Negeri gorengan

Selamat datang!
kalian telah tiba di sebuah negeri
yang mencintai gorengan

Lihat saja penduduknya
kiri kanan depan belakang!

semua pasti mencintai
semua makanan ini
semua pasti pernah memakan ....
oh gorengan

di goreng semakin asik
di kriuk semakin garing
oh... itulah gorengan

SELamat tinggal

terakhir kali jumpa
seperti pertama bertemu
pasti akan terkenang
pasti akan berkesan

seperti awal jumpa
kita bertukar nama
kini di akhir jumpa
kita bertukar salam pisah

Ketika ku membenci dia

lihat saja gerak langkahnya
kuharap ada kerikil kecil membuat dia tersandung
tidak...tidak....tidak!!!
kuharap ada batu besar jatuh dari langit tepat di ubun-ubun kepalanya

dengarkan bagaimana dia berbicara
bagaimana sopan santun palsu mengiringi bau mulutnya
tidak...tidak...tidak!!!
tiada satu kata pun tentang kebenaran yang dia bicarakan, palsu!!!

Bintang malam

Bintang malam dapatkah kau menolongku?
Bintang malam apa dia juga melihatmu?
sampaikanlah pesanku ini untuk dia
"Aku menantikannya dan masih menunggu"

aku harap dia masih membuka kesempatan,
seperti dulu pernah dia berikan
Adakah dia memberinya kembali?

gombal picisan

apakah yang manis-manis itu?
jawab aku, karena mataku iNgin mengecap rasa manis

hey..!!!
aku bukan meminta coklat
karena coklat adalah pemanis lidah

aku ingin kamu...!
karena kamu manis di mata ku

ternyata hanya melihat kejayaan doank toh...

hari ini aku akan mengingat masa mudaku,
saat keberaniaan ada diriku yang bertenaga ini
hari ini akan tersimpan dalam memori
saat usia masih muda, ketika masa kejayaan berada dipuncaknya!!
hari ini, ketika aku masih muda
hari ini ketika aku berjaya
inilah masa muda

sayangnya tak dimengerti dengan baik

Mari kita mulai beranjak
melangkah dan mendekat

memulai bertingkah
mari kita perlihatkan arti tingkah laku mengasihi...!!!

memang kita makhluk sosial
"bersama kita bisa!!!" demikian jargon yang sedang populer
memang manusia tak bisa hidup sendiri
demikianlah kita mulai menjalin relasi dengan yang lain

sedang fall in lophe

gerak-geriknya menarik perhatianku

aku tahu setiap gerakan tubuh memiliki arti
setiap gerakkan dari tubuh digerakkan oleh suatu kemauan
tapi setiap gerakan darimu, aku mau mencari artinya selalu

senyuman manis menghiasi wajahmu

kenapa juga aku suka membuat note??

kenapa juga aku suka membuat note??

entahlah!!!

cuma itulah jawaban yang dapat kusimpulkan untuk merangkai panjangnya uraian alasan mengapa ku sangat "getol" membuat note.

Langkahku pernah gontai

karena sebuah ketakutan menjadi pusat perhatian
menciutkan mental tempe yang ada padaku
dalam sekejap mental tempeku semakin mengecil
dan menjadi kecil

karena ketidakmengertian akan suatu hal
membodohkan pemikiran ku yang sempit
semakin menjadi orang bodoh
dan bodoh

Sebatas penempatan kata dan perbedaan artinya (2)

terima kasih untuk teman

terima untuk kasih teman

terima untuk teman kasih

untuk terima teman kasih

untuk teman terima kasih

kasih teman untuk terima

kasih untuk teman terima

berhati-hati memposisikan, terlebih memposisikan diri karena setiap posisi memiliki arti yg berbeda


Lihat juga:
Sebatas penempatan kata dan perbedaan artinya

Lupakan tentang Indonesia

Lupakan tentang Indonesia

karena kita adalah pribadi,
karena itu kita selalu berkata "aku"

Lupakan sejarah

karena yang berlalu biarlah berlalu
karena itu mata ada di sisi depan kepala dan bukan dibelakang

pelukah semua dimengerti?


apa memang harus kumengerti dahulu baru mulai bekerja?
memangnya semua mudah untuk dipahami?
atau bisakah setiap saat aku mengambil makna dari apa yang terjadi?

demikianlah muncul pertanyaan untuk segala sesuatu yang akan mulai kukerjakan

bagaimana munurut kalian?


dariku yang bertanya kepada kalian

Persekutuan Mahasiswa (2)

mudah menilai sesuatu
sangat mudah untuk membenarkan diri

inilah tempat belajar
ini bukan tempatnya kau menilai

inilah tempat menghargai
inilah tempat mengasihi
ini bukan wadah aktualisasi diri

saulus terpanggil

walau mata terbuka, namun tak melihat

ketika kegelapan hadir
ketika iman mulai bergoncang
ketika iman mulai berbicara, yang terlihaT bukan yang sebenarnya
dan itu ketika....
mata terbuka, namun tak melihat

walau berkaki, namun tertuntun

mungkin ada baiknya

mungkin ada baiknya kita diam
agar lebih jelas kita mendengar

mungkin ada baiknya kita mendengar
agar kita dapat berpikir

mungkin ada baiknya kita berpikir
agar kita tau apa yang akan kita katakan

mungkin ada baiknya kita mulai berkata-kata
agar kita mengerti beruntungnya kita mendengarkan terlebih dahulu

jikalau kau melihat ku sedang terjatuh

jikalau kau melihat ku sedang terjatuh
dan kau rasa kau tak bisa mengangkat ku berdiri
berdiam saja di sana, dan tetaplah kau menunggu
hingga nanti aku dapat berdiri di atas kakiku sendiri

bukan karena aku selalu sanggup berdiri
atau aku yang akan selalu kuat untuk berlari
sekarang lihatlah aku...
kini aku tertelungkup jatuh mencium bumi

terobos muka sendiri


teruntuk wajahku ,

tak capek kah engkau wahai wajahku???
sepanjang hari topeng menutupi dirimu itu??
jangan-jangan sudah lupa kau dengan rupamu sendiri?

perhatikan dipipi kananmu, tidakkah kau menyadari?
muncul suatu tonjolan kecil berwarna merah, mungkin itu jerawat
perhatikan di dahimu itu, tidakkah kau menyadari adanya kerutan baru?

bulan purnama (tak sebatas melihat)

hal yang paling mudah tentu saja melihat
tanpa kusadari, kehidupan yang kujalani adalah melihat
cuma karena dua biji mata,
sudah cukup alasan bagiku untuk menghabiskan sisa hidup dengan aktifitas ini

perhatikan apa yang sedang kulakukan kali ini!!!


aku melihat bulan purnama
bulat sempurna, tepat berada di tengah cahayanya sendiri
sendiri dalam malam gelap
berteman warna hitam, tapi tak mengitamkan sang bulan

hari ini bukanlah hari yang biasa

hari ini bukanlah hari yang biasa


lihat mentari di atas sana
tetap saja dia bersinar
tetap saja menerangi bumiku
tetap dia menghangatkan suasana
karena sesuatu yang "tetap" bukan berarti itu "biasa" bukan?

hari ini bukanlah hari yang biasa

aku, aku, aku, aku, aku, aku

aku tidak tahu
tapi aku akan bersiap

aku memang lemah
tapi jika ku sadari...
ada banyak bantuan tersaji disekeliling

aku memang berharga
karena ada sesuatu yang kuperjuangkan

Kisah persahabatan: berteman, bersama, bertengkar

inilah kisah kasih dalam berelasi
ada yang menyebutnya seorang teman
atau lebih parah lagi, menyebutnya sahabat

kisah kasih dalam menjaga, dalam perhatian
kasih dalam memberi pun terjadi dalam alur kisah ini
terjadi begitu saja, mungkin karena inisiatif dari yang memulai

hanyalah pendukungmu semata

aku ada disana
dalam masa tegang, kucoba mendekat

aku berada tak jauh darimu
keberadaanku siap memberi apa yang kaubutuhkan

aku menunggu diluar
karena aku tidak ingin menggangu konsentrasimu

eksistensiku yang dilewatkan

sejatinya aku yang mendukungmu
karena aku pikir itulah lelaki

semestinya aku ada memberi kehangatan
karena dinginnya pengertianmu mempesona perhatianmu

seharusnya aku mendekat dan mengecilkan jarak
karena pelarian mu terhadap eksistensi diriku ini

lebih dari keledai

sering kali....
ada kerikil sepanjang perjalanan hidup ini
melebihi keledai yang tak pernah jatuh di lubang yang sama
kita terkadang jatuh berulang-kali di tempat yang sama
terjatuh bukan karena lubang,
namun terjatuh karena kerikil kecil yang terserak di sepanjang jalan

tapi tahukah kita???
justru karena kita bukan keledai,
maka itu kita bisa jatuh lebih dari satu kali

baiklah... kalau memang ingin seperti keledai
cukuplah sekali terjatuh di suatu lubang
maka layaklah kita disebut keledai

Burn out

Pada suatu ketika pernah aku mengalami keletihan dalam menjalani semua aktifitas, dan aku berpikir dalam hati “duh pengen deh ngerasain sakit, biar bisa beristirahat”. Hal seperti ini ternyata juga kudengar baru-baru ini dari teman-temanku yang “seprofesi” (sebagai mahasiswa juga pengurus). Mengapa?
  • Apakah benar ini karena kejenuhan dari segala aktivitas (pelayanan) yang kita lakukan?
  • Apakah ini karena keletihan fisik kita yang sudah mencapai batasnya?
  • Apakah karena komitmen yang sudah “terlanjur” kita buat, jadi tidak mungkin untuk kita meninggalkannya?
  • Apakah karena hanya kita orang yang bisa diharapkan utuk menjalankan pelayanan ini, karena teman-teman yang lain seakan tidak ada lagi yang bisa diharapkan?

Lalu bagaimana dong? apa yang harus kita lakukan?

Mari kita temukan jawabannya melalui Firman Tuhan!

jurnal saat teduhku yang lama tak kusentuh (2)

Jurnal saat teduhku, yang mengingatkanku betapa lama sudah kutinggalkan kebiasaan baik ini. Hari ini kumenemukan jurnal ini diantara buku-buku usang.Dan ketika kubaca kembali, alangkah indahnya kebiasaan baik ini. Mari galakkan kembali kebiasaan menjurnal saat teduh kita, karena sangat membantu pertumbuhan iman, dan bagaimana kita memandang segala sesuatu berdasarkan christian world view

Karena TUHAN yang memampukan

Gal 3: 1-5

gak ada matahari ketika malam

malam menutup
demikianlah penghujung hari

mentari terbit
nuansa kesegaran di pagi hari

kenapa ini harus dimulai?
mengapa sulit menjejakkan langkah pertama?

WAKASAH (WAnita perKASAH)

mari kemari...!

tak usah kau menunggu
karena langkah ku kini kaku

mari kemari...!
ayunkan kaki, bergegaslah menghampiri

untuk hal yang biasa, dan yang menjadi rutinitas

ketika bangun, kutandai dengan kedua kelopak mata terbuka
melihat yang biasanya kulihat, ah... ini semua hal biasa

bukankah melihat adalah suatu kebiasaan???
bukankah ku hidup dengan melihat???

hari ulang tahun

hari ini ulang tahunmu
hari ini kita akan mengulang tahun
hari ini mengingat apa yang dahulu
semoga saja hari ini hari kelahiran

teringat kesegaran nafas,

nampak...NYA

lepaskan aku dari belenggu ini!
jerat yang amat menakutkan ini!

cukuplah sekali saja kumenang...,
dari kejahatan yang datang menyerang!

untuk yang kali ini datang mnyerang...,
nampaknya aku akan kalah!

jejak kehidupan

Jejak kehidupan

hari ke hari
menuju bulan melangkah ke bulan
membesar dari tahun ke tahun

teringat semua bisa berlalu
detik amat cepat berlalu
layaknya tiap kejadian banyak yang tlah berlalu

jurnal saat teduhku yang lama tak kusentuh

Jurnal saat teduhku, yang mengingatkanku betapa lama sudah kutinggalkan kebiasaan baik ini. Hari ini kumenemukan jurnal ini diantara buku-buku usang.Dan ketika kubaca kembali, alangkah indahnya kebiasaan baik ini. Mari galakkan kembali kebiasaan menjurnal saat teduh kita, karena sangat membantu pertumbuhan iman, dan bagaimana kita memandang segala sesuatu berdasarkan christian world view



Bahan Saat teduh, 21 November 2006

hATi-hAtI DalaM MENdENgAR

Yeremia 28 : 1 - 7

Gaya Hidup Orang Kristen

gaYa HidUp oraNg KriSten

Nats Alkitab: HIDUP ORANG KRISTEN (1Petrus:7-11)


"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat…"(7)
-->Berbicara tentang waktu yang terbatas

Waktu yang terbatas:
1.Kesudahan akan kedatangan Kristus yaang kedua kali (kiamat)
2.Kesudahan hidup kita (kematian)
3.Kesudahan pelayanan yang kita jalani (adanya regenerasi)

Berlari Kepada Tuhan

Lukas 2:1-20

Sang Juruslamat t’lah lahir kedunia! Dia turun dari takhta-Nya yang Kudus mengambil rupa sebagai seorang manusia. Melawat umat-Nya, dan membawa misi damai sejahtera bagi umat-Nya (14). Menjadi kesukaan besar bagi seluruh bangsa karena lahirnya Kristus yang telah dijanjikanNya. Namun lihatlah, Sang Juruslamat terlahir di palungan, di sebuah kandang dan tak mendapat tempat yang layak (7).

SANG MAHA dan "tapi manusia" yang membingungkanku

ketika kumendengar "Tuhan maha mendengar"
"seberapa besar telinga TUHAN itu?" pikirku.

ketika kumendengar "TUHAN maha melihat"
karena aneh aku bertanya...
"ada berapa mata Tuhan? dimana saja diletakkanNya itu?"

Dan ketika pertolongan TUHAN hanya sejauh iman

mungkin tak sekarang,
lalu kapan???

aku tak mengharapkan yang luar biasa,
cuma hal yang kecil : luputkan aku dari kemalangan ini

aku lihat di sekeliling,
yang ternyata tak ada yang menghampiri

Masa Muda

masa muda dalam pergaulan bersama ambisi
kedigdayaan akan keberhasilan semata-mata lambang kepuasan
maka.... percayalah!
di masa muda kita berbicara tentang kemampuan diri sendiri

Masa muda ketika berawal dari ketiadaan
berlari dengan kepala yang terus mengadah ke atas
lihatlah...! ada mimpi-mimpi tertancap jauh di langit-langit mimpi
demikianlah perjalanan anak muda beralaskan ambisi

teruntuk yang tak mengalami gempa sperti aku

Memang harus kita menangis
karena ini memang memedihkan

memang ini gejolak hati
dan air mata pun turut tercipta

karena ini memang memilukan
karena ini memang menyakitkan
karena ini memang inilah yang terjadi
karena ini memang terasa, terlihat, dan ke depannya ....terkenang

Mencuri waktu



Curi... curi waktu
sekedar karena makan, agar kesemua ruang perut terisi

curi... curi waktu
mungkin ini karena tidur yang terlalu larut

pembelajaran Syukur dari cermin dalam kamarku

aku sungguh bersyukur mata diciptakan sepasang
Bayangkan saja.... betapa menderitanya aku hanya melihat orang yang kusayang cuma dengan mata kiri saja

aku bersyukur dibawah hidung ada mulut
jadi aku bisa tetap bernafas walau hidung tersumbat

mengapa pula ada jerawat menyebar seenaknya di wajah???
mungkin agar mengingatkanku bahwa langit malam indah karena ada bintang, demikian juga wajahku

kepuasan suatu digdaya yang mempesona sejuta manusia

Seting tempat, waktu, dan keadaan diri.

tiba ku di penghujung hari
setelah mata terus terjaga dan terbuka
sesaat setelah mentari berlalu
malam menghampiri tak bisa dihindari

merubah Definisi (sebuah resensi buku)

"Merubah definisi??? apaan tuh?"

baiklah aku akan menjelaskan dengan bahasaku sendiri

Tapi terlebih dahulu, apa yang kutuliskan disini bukan hasil pemikiranku sendiri, cuma menuliskan ulang dengan menggunakan bahasa gaya gue sendiri (^.^)

Nasionalisme di atas dan nasionalisme di bawah

ada rapat...
hey...hey.... dengar ada rapat
berkumpulnya yang dilabeli pemimpin
hey... tolong dulu perhatikan ini
ini rapat pemimpin negara, bukan sembarangan tau
coba saja baca koran pagi ini
rapat ini tertulis dan (semoga) dibaca seluruh warga negara

santunnya kotaku

santunnya kotaku
begitulah juga pemimpinnya

hati-hati di atas meja makan
karena ini bukan sebatas tentang isi perut
tapi juga tata krama
ada aturan ada etika

ibu

Sisa-sisa pencapaian
tegoreskan dalam kerutan di dahi mu

kerasnya tangan menempa jalan hidupmu
terlihat dari kelembutan tangan mengelus pipiku

tergambar sosok seorang yang tercinta
ibu...,
disanalah keberadaanmu yang tersembunyi dalam kerinduanku

justru yang berharga tak memiliki harga

merubah definisi
bagi sesuatu yang berharga, atau kau pikir karna memiliki harga

seperti makan sesuatu yang berharga
tapi makanan memiliki harga yang harus dibayarkan
tapi engkau dapat tak makan selama 40 puluh hari dan tetap hidup walau sekarat

seperti minum sesuatu yang berharga
tapi minuman memiliki harga yang harus dibayarkan
tapi engkau dapat tak minum selama 7 hari dan tetap hidup walau sekarat

tawa

mari kita tertawa
tawa yang memiliki alasan
yang melatar belakanginya membuat diri ini pantas untuk tertawa

meski tak indah tawamu,
atau bagaikan toa menggelegar dengan volume maksimal
tawa tetaplah menyenangkan bagi yang melakukannya

hampa ruang kebencian

tak perlu jadi jahat
karena semua orang punya alasan untuk bisa dibenci yang lain
walau hanya terbesit di pikiran
gerak tubuh menggambarkan kedalaman diri

kejenuhan sampai di puncak hari
melangkah walau tak maju
ragu bersama berteman
lamunan bising terpendam

menggali alkitab


bagi mereka yang merupakan pribadi yg suka berbahasa
bagi mereka yang suka akan keaslian suatu bahasa
bagi mereka yang menggemari asal muasal
bagi mereka yang pandai berkata-kata
"pastilah mereka suka menggali alkitab", pikirku

Emosi yang tertuang dalam gambar hwakakkaka...(^^,)

catatan pengendara ber plat B:
Mau membangkitkan lagi bakat yang sudah lama terpendam.. MENGGAMBAR...!
Kumulai goresan pertama, mencoba mengikuti contoh gambar yang ada di depan...dst...
Singkat cerita.
"Loh kok beda ya...?"
(gak mirip dgn gambar yang kuikuti).
Selidik punya selidik.....,ternyata ada tambahan emosi yang terikutsertakan dlm gambar yg kubuat. COOL...!!!

salahkan angin


mari belajar melihat arah angin
ketika angin bertiup, cobalah melihat arah tujuannya
dari mana, hendak kemana dia menuju

salahkan angin ketika dia hendak berbelok
salahkan angin ketika dia bertiup terlampau keras
salahkan angin ketika dia lupa arah mana yang menyenangkan kita
salahkan angin ketika kedinginan yang dia ciptakan

hingga akhirnya...
menyalahkan angin hanyalah kesia-siaan belaka!!!

Lirik dari ku yang belum bernada

ku jalani hari ku
hingga malam menutup hari
ku tertegun dalam lamunan
memandang hidupku yang kehilangan arah

Hingga ku diperhadapkan sebuah tantangan hidup
mana yang harus kupilih, membuat gundah
menyatakan iman percaya di tengah gelapnya dunia
dan akhirnya, "Ya TUHAN ku berseru padamu"

Refrain:

Ku cari diri-MU, dan kubelajar taat (saat teduh)

Yesus sering pergi berdiam diri mencari kehendak ALLAH sebelum melakukan pelayananNYA. Alkitab sendiri mencatat beberapa momen, dimana YESUS mengambil waktu bersama ALLAH.
  • Mark. 1: 35-39 Yesus memutuskan untuk pergi keseluruh Yudea ketimbang kembali ke rumah ibu mertua Simon
  • Luk. 6: 12 YESUS memilih ke-12 rasul
  • Mark. 6: 30 Sekembalinya murid-murid yang diutus
  • Mar. 14: 32 Sebelum YESUS ditangkap

0,1 untuk TUHAN (sebuah bahan PA)

Sebuah bahan PA yang dahulu pernah dikerjakan bersama KTB The Voice (Kelompok Tumbuh Bersama) ku. Bersama Tuluz, Porman, Johanes, berempat kami bersatu padu dalam sebuah gejolak semangat untuk memberi diri dalam membuat bahan PA ini. Dengan didorong keinginan menjadi berkat, maka berjalanlah sebuah pergerakan pembuatan bahan PA ini. Kalau tidak salah ku ingat, selama 4 hari lamanya kami membuat bahan PA ini . Tentunya tidak 1 hari 24 jam, tapi dalam satu hari sekitar tiga jam kami ngumpul, menggali alkitab, diskusi, dan tentunya yang tidak kalah pentingnya adalah permainan kata dalam debat yang semakin menghangat di tiap pertemuan. Well..., ketika 4 kepala bertemu, terjadilah 4 pendangan berbeda, intepretasi bermacam-macam, tapi yang menyatukan pada akhirnya kami semua belajar melihat suara ALLAH dalam setiap masukan dari masing-masing kami.
Kalaupun ada selingan yang terjadi dalam proses pembuatan ini, adalah kehangatan yang tercipta, persaudaraan yang semakin erat, rasa saling memiliki yang semakin nyata, dan betapa kami menyadari kekurangan kami tentang tema perpuluhan ini. Pada akhirnya tema bahan PA ini sendiri yang menegur masing-masing kami.

cita rasa kasih yang instan

baiklah ini lah bentuk lain dari diriku

aku katakan seperti ini
jangan anda katakan:

"aku mengerti perasaanmu"

Dalam berbagai rupa karakter

Di dalam diriku terdapat beragam aku

seperti kemarin, ketika kegembiraan menjadi tema di hati
senyuman tercipta di wajah
langkah kaki ringan, putar kiri, putar kanan
tak masalah bagaimana keadaan teman,
aku yakin dapat menciptakan senyuman di wajah mereka.

gerimis, malam hari


walau tak seindah pelangi
gerimis ada memberi kesegaran
pikirkan semua yang menjadi ambisi
kekayaan bukanlah akhir perjalanan

mengapa selalu malam ada?
siapa yang tak bisa menyangka?
malam ada karna untuk kita
malam tercipta kar'na DIA terus menjaga

Syukur TUHAN (update 3 september 2009)



karena segala sesuatu
terlalu banyak untuk kumengerti

karena semua telah terjadi
maka ada hari ini

karena mata melihat
ku mengerti arti gelap

Persekutuan Mahasiswa

ketuk pintu kostan-nya
maka dari sinilah persekutuan dimulai

tanyakan tentang foto yang terpampang di dindingnya
maka akan kau temukan cerita untuk ditertawakan bersama

tanyakan hobinya
mana tau sore nanti bisa bersepak bola bersama

dan kesemuanya itu adalah sebuah kisah hidup

terlalu singkat untuk menilai
karya besar SANG PENCIPTA yang benamakan "kisah hidupmu"

jangan tengok ke kiri
kalau hanya untuk meng-iri
jangan tengok kanan
banggakan diri cuma karena makanan

cucucuc....cuap-cuap.....apapapapap

hari pagi karena memang sudah biasa
gelap yang berganti embun pagi,... itu pasti
tidak istimewa, dengan alasan sudah biasa
pasti datang, gelap berganti, bukan suatu pesona
dimana ucap syukur pada SANG ILAHI ditempatkan???

lari, lari dan lagi, tancap secepat diri
jangan menari, itu nanti, biarlah cuma dimimpi
karena sebentar tiba ujung hari
beri diri, semaksimal diri, untuk meraih mimpi
di mana saat untuk meneduhkan diri???

Melayani dengan kerelaan untuk menderita (Matius 20: 20-28)

Pernah mendengar Iwan Fals????
dalam salah satu liriknya lagunya, bang Iwan fals menulis demikian:

"Namun, kadang kala ada manusia seperti binatang
bahkan lebih keji dari binatang
Tampar kira kanan alasan untuk makan
padahal semua tahu dia serba kecukupan
intip iri kanan lalu curi jatah orang
peduli sahabat kental kurus kering kelaparan"
-(Lagu OPINIKU)

Inilah keadaan bangsa kita yang dilihat dari kacamata seorang iwan fals.
Manusia layaknya binatang dalam memperjuangkan haknya,
bahkan yang bukan menjadi haknya sekalipun dilahap selagi bisa,
selagi punya kesempatan, selagi mampu untuk melakukan.

Mari sejenak kita beralih secara tiba-tiba menuju Matius 20 : 20 -28

cinta buta

tersipu...
mungkin ini malu,

walau....
terkadang aku mau,

bukan perkara aku tak mampu,
tapi kar'na ku pilih membisu.

apa itu aku?
atau mungkin karena kamu?

tolonglah aku kalau kau tahu,
siapa tahu.....
memang cuma kamu yang aku mau!!!


cuma tulisan sekadarnya, tidak kurang, apalagi kalau dilebih dan terlebihkan

keberadaan diri


mati di tempat

sekarat bertindak

gelap benderang

terang yang sunyi

nuansa harga diri

duri mawar kehidupan

kenapa teman hadir?

saat ini, kurasa tepat untuk meratap,
tapi engkau justru datang merapat.

pernah suatu kali aku terperangkap,
waktu itu justu aku kau tangkap.

arena wAktu

Akhir bulan,
tapi belum akhir tahun.

Pertengahan hari,
aku berdiri di pertengah umur diri.

Detik berlalu,
biar yang t'lah terjadi menjadi masa lalu.

Kini aku malu...,
Aku lupa mengucap syukur pada-MU.

Menjelang masa depan,
tolong TUHAN sertai aku di depan.
Meratapi apa yang terjadi dalam hidupmu,
tiada guna karena sesal yang menjadi pilihanmu.
Lihatlah lebih dekat lagi!
Masa ketika kau beria, dan tersenyumlah!

Ketika semua seperti melebihi kekuatanmu,
sebatas karena kuatir yang melebihi isi kepalamu.
Ucapkan syukur sekali lagi!
Karena kau ingat masa sukacita yang pernah terjadi.

Kenapa hanya memandangi dengan keluh kesah?
Bukankah ada juga kala senyum tercipta di wajah?
Mungkin sebatas masa lalu pernah bahagia,
bukan berarti tak 'kan kau temuakan sukacita di hari nanti.

lupa tertawa, mudah bertengkar

aku telah lupa
bagaimana cara tertawa

tolong, tolong tertawai aku
agar ku dapat melihat rupa tawa
mungkin ketika ditertawakan ku tahu bagaimana tertawa
tertawalah..., tertawakan aku
karena bisa saja aku mengerti arti tertawamu itu
yaps..., engkau sekali lagi mengajarkan arti tawa padaku

umur 90 tahun mati, dan dikenang banyak orang

lari, lari terus berlari
cepat, semakin cepat, dan menjadi yang tercepat
demi sebuah cita, yang menanti di ujung ajal nanti
karena sehabis ujung ajal, adalah peristirahatan terakhir

lari, lari terus berlari
cepat, semakin cepat, dan menjadi yang tercepat
keberadaan yang harus diakui
eksistensi yang harus kuabadikan,
melalui pencapaian dari kedua tanganku

si jago bersilat liDah


mari kemari biar kutunjukkan
cara bertahan, cara melawan

bertahan...
dari yang datang melawan
melawan...
sesudah habis bertahan

Santunnya kotaku

santunnya kotaku
begitulah juga pemimpinnya
hati-hati di atas meja makan
karena ini bukan sebatas tentang isi perut
tapi juga tata krama
ada aturan ada etika
mari kita latih,mulai mempelajari
datangkan yang ahli
agar yang tak ahli jadi ahli
tentang tata krama bernamakan sopan-santun
beginilah citra kotaku
tampak kepada tingkah laku di atas meja makan
beginilah santunnya kotaku
tampak kepada keahlian pemimpin dalam memakan yang tersaji

santunnya kotaku
begitu juga pemimpinnya
bukan tentang perut mau diisi dengan apa
tapi bagaimana elegannya mengisi perut ini

mengupas isi kepala (session 2)

isi kepala yang mulai melacur
menawarkan kepuasan
memberikan penghormatan
agar, atau supaya
siapa yang tahu
pasti isi kepala ada, untuk apa?

esok apa lagi ya?

perhatikan malangnya keadaan
matikan waktu dalam genggaman
saat tiada ada yang mulai menyapa
kenapa ini ada? kenapa yang itu ada?

jadikan semua seperi yang sejak semula
tak mengerti arti dari semua yang terjadi
mungkinkah ini bukan untuk dimengerti?
atau karena arti yang tak mampu ku kaji?

pengemis

jari-jari tangan terdepan dalam posisi
menemani kebutuhan diri yang belum terpenuhi
hari ini pun dijalani seperti ini
melangkah dari pintu yang tadi sampai pintu ini

aku berdiri di sini, tadi aku berdiri di sana
ke mana aku melangkah pasti jauh terasa
karena mungkin di sana ada atau di sebelah sini ada
semoga ada tangan yang memberi seadanya

ASUMSI

asumsi
sebatas pemikiran awal
tercipta karena suatu kejadian
yang tak biasa, tapi terlihat
yang janggal, tidak seperti biasanya
yang melebihi biasanya, mungkin terkejut karna perubahan
asumsi sebatas pemikiran awal

apa jadinya ketika asumsi meraja?
apa jadinya ketika asumsi menjadi bahan penilaian?
apa jadinya ketika asumsi yang memutuskan?

aku pelaku yang kesal

minuman tadi menemui tetes terakhirnya
siapa pelakunya?
tidak lain adalah aku

makanan satu persatu menghilang dari bumi
aku salah satu pelakunya
karena hari ini aku makan satu kali

ada yang kesal, ada yang kesal
pasti ku patut dipersalahkan
tukang parkir kuacuhkan karena pikirku "dia cuma mematung saja kerjanya"

benar... kali ini aku yang kesal
setiap kali ada galian saluran di jalan raya
permukaan jalan semakin berlubang di sana sini

untuk kali kedua, aku lagi yang kesal
karena jalanan yang makin meyempit
atau (ditambah dengan motorku),jumlah kendaraan memang sudah terlalu banyak

suatu kali aku kesal
di lain kali aku kesal
kali-kali memang aku pelakunya?

Bookmark and Share

Santunnya kotaku

santunnya kotaku
begitulah juga pemimpinnya

hati-hati di atas meja makan
karena ini bukan sebatas tentang isi perut
tapi juga tata krama  
ada aturan ada etika

mari kita latih,mulai mempelajari
datangkan yang ahli    
agar yang tak ahli jadi ahli
tentang  tata krama bernamakan sopan-santun

beginilah citra kotaku
tampak kepada tingkah laku di atas meja makan
beginilah santunnya kotaku
tampak kepada keahlian pemimpin dalam memakan yang tersaji

santunnya kotaku
begitu juga pemimpinnya

bukan tentang perut mau diisi dengan apa
tapi bagaimana elegannya mengisi perut ini
 
karena dipikiranku
ada banyak orang diluar sana bersama kosongnya isi perut
menahan lapar atau mungkin tertahan karena lapar
siapa yang tau  mereka, karena pemimpin tau tentang tata krama

santunnya kotaku
begitu juga pemimpinnya

karena kunjungan ke kota lain
mereka membawa wajah kotaku ke kota mereka
santun bersama dalam meja makan, santun pulalah kotaku
karena kerjasama pasti terus terjalin dalam tata krama bernamakan sopan-santun

karena dipikiranku
satu orang tak dapat mewakili besarnya wajah kotaku
karena kotaku dihuni oleh bermacam-macam wajah
wajah yang tersembunyi dalam keroncong isi perut, bukan wajah kota yang diinginkan

santunnya kotaku
begitu juga pemimpinnya


"Aku tertawa geli melihat tulisan di salah satu surat kabar lokal Jawa Barat
dalam suatu berita, pemimpin provinsi ini menyediakan  seorang ahli table manner
yang mengajarkan tentang etika dalam makan bersama untuk kalangan orang elite
dan yang paling kuingat dalam berita itu  kata pemimpin ini dulu dia punya pengalaman makan
dengan salah satu bawahannya (pemimpin juga tapi dalam skala lebih kecil, kota-red) yang
makan tidak elegan dan menghilangkan selera makannya, sehingga dia takut kalau-kalau
nanti ada bawahannya yang pergi ke provinsi lain, melakukan hal yang sama di depan mata pemimpin provinsi lain.
menggelikan,... mari yuk kita kembangkan pemikiran pemimpin ini
dengan menyuarakan banyak orang yang perlu diajar tentang cara makan elite ini di jalanan, terlebih lagi bagaimana cara mereka agar bisa isi perut terlebih dahulu."


dari isi kelapaku
seseorang yang sering keringatan hanya karena makan


Bookmark and Share

Nasionalisme di atas dan nasionalisme di bawah

ada rapat...
hey...hey.... dengar ada rapat
berkumpulnya yang dilabeli pemimpin
hey... tolong dulu perhatikan ini
ini rapat pemimpin negara, bukan sembarangan tau
coba saja baca koran pagi ini
rapat ini tertulis dan (semoga) di baca seluruh warga negara

orang no.1 didengar oleh orang kelas satu negara ini
di suatu ruangan besar, jauh melebihi besarnya kamarku yang tak seberapa ini kawan
yang diperdengarkan pun juga tak kalah hebat
perangi teroris, mereka telah berubah haluan
bukan lagi kelas internasional yang mereka buru
orang no.1 negara pun, yang notabene nya saudara dalam bendera, jadi pilihan mereka
"negara tidak boleh kalah", itulah kata pamungkas yang diperdengarkan di ruangan tadi

ini pidato kenegaraan menyambut hari ngulang tahunnya bangsa ini
menjelang hari yang pasti akan diperingati semua kepala yang masih berbendera sama

tapi ada satu hal yang terlupa
gak banyak, cuma satu kok
apalah artinya satu ini, dibandingkan dengan lancarnya rapat kali ini
jarang ada kedamaian terjadi ketika pemimpin kelas satu bertemu sapa dalam rapat
cuma satu hal, demikian kusimpulkan dari surat kabar yang terbaca olehku

lagu kebangsaan hilang di udara
Indonesia raya tak lagi dinyanyikan
tak ada lagi yang berdiri masal sambil mendengarkan lagu dahsyat ini
tidak dinyanyikan di awal
ketika itu menjelang hari ngulang tahunnya negara ini

beruntung ada yang ingat
beruntung masih ada segelintir yang jadinya teringat
akhirnyapun setelah ingat lagu kebangsaan dinyanyikan
semuanya pun akhirnya ingat untuk berdiri mendengar lagu ini
tidak di awal, tapi di akhir acara
ketika itu rapat untuk mendengarkan pidato kenegaraan menyambut hari ngulang tahunnya negaraku

lagu ini lagu yang luar biasa dengan maksud mulia
melebihi lagu yang jadinya teringat karena dimulai dari satu orang yang angkat bicara

jauh dari pagi hari setelah kubaca surat kabar
malam hari, seperti itulah kita umat manusia mengenalnya
ku melintas dibawah jalan layang kiara condong
bukan di ruangan besar, dan pastinya jauh dari Senanyan
cuma sebatas kolong salah satu jalan layang di kota Bandung
ada arak-arakan dari beberapa pemuda yang menjadi pagar batas di kiri kanan arakan tersebut
dan tepat di tengah berkumpul anak-anak berseragam pramuka
antusias menjalani jalan di bawah kolong
bertemakan menggalang dana demi suatu acara hari ngulang tahun negara ini
mereka semua tertawa, di akhir penghujung hari
ketika itu menjelang hari ngulang tahunnya negara ini

15 Agustus 2009

Bookmark and Share

KUNINGNYA CINTAKU

tahukah kamu makna warna kuning?

setidaknya mari ikuti cerita tentang kuningnya cintaku ini:

ketika ku melihat warna kuning artinya kumelihat keceriaan
oo... di dalam cinta aku menemukan keceriaan

ketika bunga yang diberikan berwarna kuning pertanda persahabatan
he...he...he...cinta ku selalu kumulai dari persahabatan

melihat mentari berwarna kuning aku merasakakan kehangatan hari
lebay memang... tapi cinta selalu menghangatkan hari-hariku

bendera berwarna kuning di jakarta pasti ada yang berduka
ck...ck...ck... karena cinta ku padanya ku dapat merasakan kesedihannya juga

ketika lampu lalu lintas merah berganti kuning kubersiap berjalan
duh...duh...duh...memang cinta ini membuatku bersiap-siap untuk melangkah selepas berhenti

kartu kuning dalam sepak bola menandakan kehati-hatian dalam bertindak selanjutnya
ehem...selalu saja cinta membuatku berhati-hati dalam bertindak

ouw...ouw...ouw... betapa kuningnya cintaku

karena ini aku cinta kuning

Bookmark and Share

TOLONG..... aku mengidap penyakit cinta

ini namanya penyakit
ketika mencinta harus memiliki
ini namanya egois
karena setiap orang memiliki cinta

biarkan cinta ada diantara kita
biarkan waktu tetap bermanja dalam cinta
biarkan dua hati yang memilih
biarkan dua insan memaknai waktu cinta

kalau ada cinta bersama diantara kita
berarti diantara cinta kita ada kebersamaan
atau mungkin kita bersama diantara cinta
hehehe... aku mempermainkan kata cinta

maaf ya...

ini mungkin penyakit cinta (~,^)

Bookmark and Share

"benci cinta, mencintai benci"

membencimu karena mencintaimu
dan ku tetap mencintaimu sekalipun ku membencimu

benci itu berteman cinta
karena bukan terjadi persaingan di antara mereka
hanya sebatas melengkapi
atau sebatas masalah sudut pandang

aku mencintai pribadinya
aku mencintai tingkah lakunya
aku mencintai...
pokoknya ku mencintainya!!!

aku benci perasaan ini
aku benci karena tak terlampiaskan
aku benci tak bisa ternyatakan
aku benci bersama diri yang tetap sendiri

cintaku berteman benci
seperti yang kuutarakan tadi
cintaku bersama-sama, beriring, berkawan, bermanja dengan benci
aku benci dalam cinta

aku memilih untuk ...
...
...
dicinta walau dibenci

Bookmark and Share

Seandainya saja bisa kusampaikan langsung padamu

bagi yang berada terdepan
"selamat untukmu" kataku
tetap melangkah dibelakang itu tempat ku berjalan
"lagi-lagi yang ini tertinggal" keluhku

saat ini berjalan
baik menuju besok, lusa atau berganti minggu
waktu pun terus berjalan
detik tetap berputar, lalu menit, dan akhirnya jam menyusul

terbuka suatu wawasan baru di depan
saat melangkah, tapi jangan gegabah
kawan,... ikutkan TUHAN dalam perencanaan
jangan berjalan sambil memakai celana

kemarin mungkin menipu
sebatas ada perencanaan liar dalam sempitnya pemikiran
sayang sungguh disayang masa lalu tak bisa dihapus, walau ingin
anggap harga pembelajaran dari suatu kenangan

tunjukkan dan buktikan
DIA mau melihat buktinya
aku pun tetap melihatmu dengan antusias seperti sedia kala terhadapmu
"bukakan jalan bagiku kawan"

perjalananmu nanti akan mengajarkanku
bagaimana saatnya nanti ku harus melangkah sepertimu
seperti ketika iman yang nyata dalam perbuatan
bersinar bersama keteguhan yang tak bisa di pungkiri

"bukakan jalan bagiku"
seperti nanti saatnya tiba bagiku berada dalam posisimu
bagaimana aku berbicara dalam tindakan yang nyata
bukan sebatas menjadi gampagan agar gampang

"selamatku untukmu"
"aku berbahagia karnamu"
"aku pun ingin tertawa bersamamu"
"terlebih,... aku ingin bersama denganmu"

nanti akan tiba,
saat kau mengajarkan ku melangkah
menuntunku menyatakan iman dalam perbuatan
dalam dunia liar, tempat orang bekerja demi hidup

bagimu yang akan menuju dunia itu terlebih dahulu
"bukakan aku jalan" aku ingin belajar darimu
"teguhkan imanmu, ini saat untukmu"
"jangan gentar, tegarkan pijakan besama TANGAN YANG PERKASA"

bagimu yang akan menuju dunia itu terlebih dahulu
"engkau tidak sendiri, walau sepertinya demikian"
"lihatlah mereka yang terdahulu"
"belajarlah dari mereka, demikian nati ku kan belajar darimu"

bagiku yang tertinggal
aku masih akan disini, bersiap menanti giliran
"tersendiri, jangan khawatirkanku kawan"
"karena justru aku yang menghawatirkanmu"

duniamu nanti, lebih kejam dari duniaku saat ini
"aku tetap mendukungmu, walau dari belakang"
"jangan sungkan untuk menyapaku yang terbelakang"
sebatas aku, yang tak peduli akan posisi diri ini

DIA-lah pertolonganmu
seperti biasa, karena ku tak dapat memberi pertolongan yang sejati
DIA-lah teladanmu
dan DIA adalah yang telah kau ikuti sejak dahulu
tetaplah ikuti, walau terkadang tertinggal, ataupun terjatuh
tetap ikuti jejak langkahNya
karena hanya sesaat saja DIA seakan berjalan meninggalkanmu
padahal DIA tetap meninggalkan jejak langkahNYA
dan DIA tetap akan menunggu tak jauh darimu

jagalah hubunganmu bersamaNYA
tidak akan percuma, bahkan sangat berharga
tetap berdoa
tetap teduhkan diri di waktu pagi-pagi esok hari

DIA jauh mengasihimu melebihi kasihku

Bookmark and Share

"Kepedulian cinta"

ini tentang kepedulian
selepas diri melepas cinta
tindak-tanduk yang melatar belakangi perbuatan
perbuatan dalam kepedulian bersama cinta

memberi atau tidak... tergantung
mana yang tergantung dalam isi kepala
memberi... ada yang terhilang
tidak memberi... memang itulah isi kepala

berkata-kata mudah untuk dirangkai
menulis maka biarkan jari menari dalam bekas jejak tinta
karena cinta bukan sesuatu yang dirangkai
demikian cinta bukan bekas jejak tinta dalam surat cinta

tentang kepedulian?
apa maunya cinta terhadap kepedulian?

tak bisakah cinta tanpa perduli?
sudah tentu kan peduli berdikari tanpa cinta?

karena tak semua kepedulian lahir dari cinta
kepedulian palsu karena citra diri
semunya kepedulian dari tingginya posisi harga diri
kepedulian menyimpang, dibelokkan hanya karena terlihat

kalu begitu mari semua bercinta
mari kita cinta semuanya
setiap yang lahir di bumi,
setiap yang ditindas,
setiap yang diburu,
mari kita cintai semuanya

karena cinta pasti perduli

sehingga kita bisa peduli kepada semuanya
sehingga kita bisa peduli kepada setiap yang lahir di bumi,
sehingga kita bisa peduli kepada setiap yang ditindas,
sehingga kita bisa peduli kepada setiap yang diburu

sehingga kita bisa peduli karena cinta

ket:  berdikari = berdiri di atas kaki sendiri

Bookmark and Share

aku, cinta, dan tentangmu dalam harapku

cinta memang jadi alasannya
mengapa ku memilihmu
cinta memang jadi bahan bakarnya
hingga kini kubertahan menanti

diam memang karena tak berkata
jangan bertanya arti sunyi kepadaku
jauh karena memang ada jarak
jangan, kumohon... jangan membuat jarak terlalu jauh dariku

karena kamu, atau karena ini egoku?
aku tetap menanti untuk suatu hari nanti
"cinta yang karena" atau "cinta yang sekalipun"?
biarkan menjadi nyata beralaskan waktu

aku tak tahan, seakan aku kuat
memang ada yang tetinggal ada yang melangkah kedepan
posisi, tempat kaki menginjak sejauh jarak
jauh,... jauh,... aku terbuai semakin jauh

anggapanku ini tentang mencintai
karena itu kulantang menuliskan ini
tapi cinta tak sebatas isi pena yang terbaca
karena hanya waktu yang mengerti cinta

aku, cinta, dan tentangmu dalam harapku




Bookmark and Share

aku menyukainya

aku menyukainya
dia seorang wanita
dan ku pernah mencintanya
detik tadi berlalu, perasaan ini tetap sama

wanita,... tak lebih
tersenyum,... semua pun bisa tersenyum
berair mata,... setiap mata pun pasti memiliki kesedihan
manis dalam tersenyum,... itulah keahlian pribadi wanita yang kunikmati

lelaki,... ini aku tak lebih
tersenyum,... jarang kulakukan
berair mata,... seperti semua laki-laki, tak kan kuperlihatkan
manis dalam tersenyum,... bukan keahlian yang diwariskan padaku

aku menyukainya
karena ku seorang lelaki
dan ku pernah mencintanya
bait ini berlalu, perasaan ini tetap sama

keunikan dari tingkah laku
tidak tegar merangsang untuk membantu
jarang bertemu membuat hati tetap terjaga untuknya
aku menantikan mu

Bookmark and Share

puisi ini namanya isi hatiku yang sejujurnya

kala hati resah
menari bersama kerinduan yang terhadang
bersama sama dalam kesendirian
ketika kasih yang tak kunjung berbalas

kala hati merindu
tertawa dalam bisingnya inspirasi isi kepala
dalam kedekatan yang tak terjangkau
ketika yang tersayang terdiam

cinta yang kurasa
kadang tak melekat di luar
tapi terpatri di kedalaman yang kusembunyikan
kurasa ini cinta

hanya bisa diam
melihat, dan menyelidiki lebih dekat
membantu kadang tak terbantu
bercerita kadang tak terdengar

malahan apa yang tak bisa kulakukan?
tentulah tak kulakukan
bukan sesumbar karena kesombongan
hanyalah beralaskan cinta yang melebihi logika

aku tetap sama
hanya tidak sedekat dahulu
tidak sejelas yang lalu
mungkin kuberanggapan kumenjaga jarak
atau namakan saja ini "karena kamu"

mentari bersama pagi memulai hari
hujan sesekali membasahi atap tempat kuberatap
mentari berganti bualan di pagi hari
hujan membasahi kesejukan ambisi untuk bersama mu

apa yang bisa kulakukan?
sebatas keinginan tersembunyi bersama isi hati
diamkan dirimu karena ku tetap mendengar
berkata-kata tetaplah sebatas kesepian kalimat yang tak terucap

aku tetap menunggu
sebatas kurasa yang dahulu belum kuanggap akhir
masih menanti waktu untuk memulai lagi
bersama diri ini, yang mulai terasing

aku tetap mengasihimu






Bookmark and Share

"antara ada dan tiada"

bukan karena ada, maka dicari
bukan juga karena tiada, maka ditemukan
ada dan tiada sebatas yang terlihat

andai menjadi yang tak kasat mata
ada, tapi tak nampak
tiada, karena memang tak nampak

yang ada... sering terabaikan
yang tiada... justu yang didambakan
ada dan tiada sebatas yang dibutuhkan saat ini

andai menjadi yang tersembunyi
ada, tapi terhalangi
tiada, karena memang terhalangi

mungkin saatnya mencukupkan diri dari apa yang ada
mungkin saatnya mengubah sudut pandang
mungkin saatnya cari alasan yang memungkinkan untuk bersyukur

pasti semua ada dalam kecukupan diri
pasti semua dapat dipandang dari sisi lain
pasti selalu ada alasan untuk bersyukur

Bookmark and Share

You'll never walk alone




"You'll never walk alone"

itu nyanyian penggemar Liverpool
nyanyian yang kemudian menyakitkan hatiku
semangat yang hilang kembali
pujangga cinta bola dari the REDs menyala kembali
dan habislah MILAN ku dalam drama titik putih

hikz....hiks....

Apa mau dikata, itu kan terjadi di televisi
nyanyian dapat membangkitkan semangat
dukungan memacu andrenalin menantang waktu
ending stories bagi yang mendukung dan terdukung
LIVERPOOL won champions league

Hikz....hiks.... (T.T)

cerita usang kekalahan tim kesayangan

hikz...hiks.... (T.T)

Cerita lapuk
tak mungkin terjadi di luar televisi
happy ending? happy ye...ye...ye.... (T.T)

hikz...hik..... (T.T)

dukungan dari mana berasal?
kalau memang dari luar diri
mungkinkah dari dalam diri sendiri?
itu namanya thinking positif
atau setidak-tidaknya "menipu diri sendiri" namanya

mari kawan kita bernyanyi
"You'll never walk alone"
"You'll never walk alone"
kepada mereka yang merindukan nyanyian itu
kepada mereka yang terhilang semangat

"You'll never walk alone"
memang demikian adanya


vESTER "milanisti" Cobain

Bookmark and Share

bukan kalimat hidup

Tiada gading yang tak retak

seakan ada gading yang kan retak
ketika retak maka tak akan ada gading
tiada gading sudah tentu tak retak
yang retak bukan gading yang tiada

memaknai arti dari kalimat
ketika bermain di dalam kata
kata tersusun merangkai kalimat
terangkai kalimat dari kata
kalimat menimbulkan arti

memaknai arti dari hidup
ketika bermain di dalam hari
hari tersusun merangkai hidup
terangkai hidup dari hari
hidup menimbulkan arti

kalimat hidup
kata hari

Bookmark and Share

saling bergantung

jakarta takluk kepada banjir
jakarta bergantung kepada bogor
karena bogor berada di atas jakarta
bukan karena kemajuan jakarta yang membanggakan
atau sekadar kepadatan jakarta yang tak tertandingi
tapi jakarta tak berkutik
bogor memuntahkan air
banjir menyerang ibu kota

indonesiaku pun menjadi gantungan bagi negara yang lain
mereka semua memperhatikan hjaunya bangsaku
gundulnya hutan negriku, bencana bagi negara maju
asap hitam negara maju, makanan bagi hijaunya hutan ku
gundulnya hutan mereka di atasi hijaunya bangsaku
ketika si jago merah beraksi di negaraku
panasnya pun sampai kepada negara tetanggaku
asapnya pun memedihkan mata mereka yang disekitar indonesiaku

dinginnya kutub utara pun harus tetap dingin
jangan biarkan itu menghangat
menghangatkan dan mengikis permukaan poros utara bumi itu
karena jakartaku pun tak pandai berenang
tanjung priuk pun rela untuk berendam
kutub utara pun menggantungkan harapan bagi negaraku
kota ku dan tiap rumah yang ada pun bergantung
rumah di tengah kota, atau rumah setengah jadi setengah berdiri di pinggiran

Kutub utaraku bersama ozone yang tepat berdiri di atasnya
semakin bolong dia, kehangatan kami terima
poros utara bumi pun tidak suka kehangatan
karena dingin adalah identitasnya
atau sekadar tak berdaya menjaga eksistensi es yang mengelilingi

bergantung satu sama lain
bersama itu membentuk lingkungan
satu demi satu saling bahu membahu
demi masa depan, demi hidup
jangan mencuri perhatian
sebatas kepentingan hari ini
apa arti hari ini
ketika tiada hari nanti

bergantung satu sama lain
bermula masuknya sampah kedalam kantong kecil
menanti saat dimuntahkan ke tempat yang layak
tempat sampah adalah tempatnya

Terinspirasi dari "catatan harian sang penggoda indonesia"

Bookmark and Share

tiada sore disini

malam ini mengusir hari
memanggil semua beranjak pergi
memang tiada yang abadi
mati itu sudah pasti

pagi memulai hari
membangunkan untuk melangkah pergi
memang semua harus dijalani
pertanggung jawaban akan diminta nanti

siang pertengahan hari
menyadarkan istirahat sebentar lagi
memang perlu waktu untuk berhenti
renungkanlah sebelum terlambat disadari

Bookmark and Share

pada mulanya ALLAH (bersama celotehku)


"Pada mulanya ALLAH ..."

entah mengapa bagian ini yang paling kuingat
sudah tentu ini Kej 1:1
kalimat pertama dari Alkitabku.
ku yakin juga sama di kalimat kalian. iya tidak?

bisa saja setiap orang punya makna yang berbeda
pemaknaan ku tentu belum tentu sama dengan kalian
apa mau dikata
karena pemaknaan sering dipengaruhi kondisi seseorang
demikian juga ini terjadi padaku

kondisiku saat itu sedang posing tujuh keliling, keliling dunia
seakan dunia dengan mudahnya kukelilingi
hanya bersama pusing kepala
tujuh kali ku kelilingi dunia

"pada mulanya ALLAH..."

aku memaknai ini, serta merta tahtaku runtuh
bagaimana tidak?
aku yang seharusnya berada di tempat pertama, tempat pertama di otakku
terancam posisinya karena kalimat ini. "pada mulanya ALLAH"
tempat pertama dalam logika ku
tempat pertama dalam daftar keinginanku
terdepan tentunya dalam perencanaan masa depan

jadi sekarang mengapa powerful sekali kalimat pertam alkitab ini
"pada mulanya ALLAH..."
pastilah ini meminta perhatian yang pertama untuk segala sesuatu dalam diriku
di dalam doaku
di dalam perencanaanku
di dalam kesenanganku
di dalam cita-citaku
di dalam kesendirianku
di dalam wanita yang kunanti
di dalam ambisiku
di dalam kesedihanku
di dalam ratapanku
tentulah kalimat ini "pada mulanya ALLAH..."
menandakan ALLAH lah yang harus mendahului kesemuanya itu

demikian juga ketika ku memandang sesuatu
tentulah ALLAH yang harus jadi pada mulanya


"pada mulanya ALLAH,..."

(Kejadian 1:1)

Bookmark and Share

permintaan yang tersendiri

TUHAN....
ketika ku sendiri,
jangan berikan aku teman yang menemani,
biarkan teman datang untuk meminta pertolongan

Bookmark and Share

si jago bersilat liDah

mari kemari biar kutunjukkan
cara bertahan, cara melawan

bertahan...
dari yang datang melawan
melawan...
sesudah habis bertahan

tinggikan dan buat terbuai
kata-kata merangkai kalimat manis
mereka membumbung ke nirwana lantai ke tujuh

dan ciptakan pengrusak
kata-kata merangkai kalimat menyakitkan
nirwana luluh lantak jatuh ke bumi bagian dalam

semua hanyalah sebatas seni
bagaimana mengutarakan
sebatas seni
bagaimana aktualisasi diri tercipta

terciptalah cita yang tergapai
tiada yang lain ataupun orang lain
karena cita adalah ambisi terpendalam lama
ketika dicapai tiada peduli yang lain ataupun orang lain

jahat memang itu sudah pasti
bertingkah seakan kebenaran seperti teori relativitas
tergantung dari mana engkau memposisikan diri
yang tidak lain adalah pembenaran diri sendiri

jago memang aku
si penjang lidah
semanis manisan rasa dari lidah
bagiku itulah kenikmatan
sang pencita rasa manis
dari lidah yang terbanggakan

Bookmark and Share

Bapa ABRAM

Banyaknya bintang menari digelap angkasa
saling berkedip seakan saling menggoda diantara bintang
itulah keindahan malam yang terlihat di angkasa
ketika terbawa aku keluar karena kehendakNYA

dalam penglihatan, disanalah tepatnya
keberkuasaan ALLAH yang tidak dapat terselami
tidak melalu langit yang terbelah
tapi melalu mimpiku, dibelahNYA, dan berkuasalah DIA dalam alam bawah sadarku

sebagaimana kedaulatan menyatakan kuasa yang tak dapat dibatasi
demikian pula indah rencana yang dijanjikanNYA

pemikiran manusia terkadang mengadu
dalam sempitnya bepikir logika mencoba beradu
menyesatkan, bila hanya logika dianut
ketika yang terbatas mencaba menilai yang Tak Terbatas

apa mau dikata
apa mau dinilai
atau sekadar coba diragu

Ketika menyadari keberadaan diri
terbatas hanya dalam pemikiran sempit
keraguan muncul karena khawatir
tentang hari esok, tentang hadirnya generasi selanjutnya
yang tiada kunjung tiba
ketika raga tua dan ragu pun mencoba mendua

sebagaimana kedaulatan menyatakan kuasa yang tak dapat dibatasi
demikian pula indah rencana yang dijanjikanNYA

Percaya saja
dalam tangan yang perkasa
pecaya saja
menuju sesuatu masa depan yang pasti ada

Banyaknya bintang menari digelap angkasa
saling berkedip seakan saling menggoda diantara bintang
itulah keindahan malam yang terlihat di angkasa
ketika DIA menyatakan kehendakNYA


Terinspirasi dari Kejadian 15:1-6

Bookmark and Share

catatan pengendara ber plat B

gelapnya jalan di depan
hanya karena malam telah tiba
bukan karena sekadar lampu motorku yang mati
apalagi karena lampu jalan yg mati karena dikorupsi

kesalnya hati ini menahan umpatan
hanya karena ban motor masuk ke dalam lubang
bukan karena kendaraan disampingku yang memaksaku banting stang ke kanan
apalagi karena leletnya pejabat daerah membenahi jalanan yang banyak dikeluhkan warga

menahan pergelangan tangan agar tidak tarik gas
hanya karena lampu lalu lintas memang belum berubah warna
bukan karena pengendara disekelilingku telah mendahului aku menancap gas
apalagi karena jalanan di depanku sudah kosong melompong kosong bagai gigi ompong

mengeluarkan SIM dan STNK dari dompet
hanya karena sang polisi melakukan razia rutin
bukan karena plat B ku berada ditengah-tengah daerah plat D
apalagi karena aku yang telah memakai kelm full face kebanggaanku

GL pro kebanggaan ku
tempat melekatnya bokongku di ataS jok hitam
tercengkramnya kedua tangan tepat di sebatang stang
berpacu melawan waktu mencapai tujuan yang mesti dituju

satu hari, berulang kali bersama motorku

Bookmark and Share

mengupas isi kepala

aku bersama diriku
bermain dalam pemikiran
sikut yang satu, sikut juga yang kedua
siapa yang menang?
terenjawantahkan dalam laku perbuatan

bising, apa mau dibilang
setiap kata, setiap angan tercipta
tidak diundang, masuk tepat kedalam
mana yang disuka?
melatarbelakangi setiap laku perbuatan

baik dan jahat beradu
dalam kecepatan masing-masing saling memacu
tercepat menguasai keadaan menilai setiap kejadian
bagian mana yang menang?
memaklumi setiap laku perbuatan

motif di setia perbuatan


Bookmark and Share
Search Engine Optimization