header photo

Syukur TUHAN versi II

Syukur TUHAN kala hari berganti
setelah gelap, bersinar redup pagi memulai
pagi berlalu, maka bersiap siang
hangat terik siang padam, kini berteman malam
malam akan berganti, kembali lagi pagi
Syukur TUHAN waktu tak lelah berjalan

bukan tergantung aku lagi

daun itu melekat dibatangnya
aku ingin melekat,
dimana aku akan melekat?
itulah pertayaanku kini

air hujan ini menghujam deras menimpa kepalaku
emisi emosiku kini meluap
meluap dan tercipta dalam gerak tubuh
inilah keadaanku kini

kok gitu

kalau ada sesuatu
kok gitu?

kalau ada kejutan
kok gitu?

hingga akhirnya
yang mendengarpun sebal

kok gitu?
kok gitu?

sombongnya aku ini

aku merasa ketika aku menilai orang lain
sombongnya aku ini

aku merasa berasumsi tentang motivasi yang melatarbelakangi tindakan orang lain
sombongnya aku ini

aku merasa orang yang harus mendapat perhatian
sombongnya aku ini
Search Engine Optimization