Aku membayangkan pesisir pantai,
lalu tsunami datang hanyut semua
lewat sudah tsunami, aku lihat karang kokoh
seketika remuk karna letusan detonator
serpihan karang berhambur, ada yang hinggap d mataku
mataku berair, kupikir mataku berair, tapi ternyata hujanlah yang t'lah tiba
kuberharap ada hangatnya surya mentari,
justu panas hatiku meluap berantakan
ku tekan tombol "PAUSE" untuk kehidupan
ah mata sejenak tertutup,
banyak momen lewat
ah mata lama tertutup,
saat terbuka hanya cermin bias dari riak airlah yang menyata
pantai indah adalah prasejarah
pantai kebebasan tinggalah kesendirian
pantai dengan ombaknya bergelombang hampiriku
mengusung sesal kepada... kepadaku
ku tekan tombol "PAUSE" untuk kehidupan
Langganan:
Postingan (Atom)