maafkan aku hati,
hati yang telah memilih pada yang satu,
hati dapat memilih,
pun itu bukanlah yang pasti
realita fana adalah angin yang menghanyutkan
dan ku terbawa bersamanya
maafkan aku hati,
hati yang telah memilih pada yang satu
aku tikam hati,
demi sesuatu yang pasti
hanyutku bersama angin
tibakanku pada pelabuhan penyangkalan hati
realita fana
hati yang telah memilih pada yang satu,
hati dapat memilih,
pun itu bukanlah yang pasti
realita fana adalah angin yang menghanyutkan
dan ku terbawa bersamanya
maafkan aku hati,
hati yang telah memilih pada yang satu
aku tikam hati,
demi sesuatu yang pasti
hanyutku bersama angin
tibakanku pada pelabuhan penyangkalan hati
realita fana
August 25, 2011
0 komentar:
Posting Komentar