teruntuk aku
beat cepat dalam lagumu,
seakan ngajak telinga bergirang,
tapi langkah kakimu terbeban sangkal,
telah hilang kesyahduan si penggubah lagu,
lantas, apa guna kau berlagu?
lagu kini hanya kecap rutinitas,
tak lagi sentuh jiwa,
beat cepat lagumu hanya fatamorgana!
----saat pelayanan hanyalah formalitas belaka----
ketika aku pelakunya
HKBP Pamulang, 26 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar