lagi..., kita dipermainkan oleh keramaian
jengah jalani kebisingan, dan lagi
kita mempermainkan kesepian
sunyi namun mengisi sesak telinga
lagi,... ketakutan membungkus kita
sebuah lepasan nafas pun berat terjadi, dan lagi
kita terbungkus keberanian
diterkam tangung jawab membenamkan kita
...lagi, hasrat besar tak berpihak pada kita
padam entah kemana gelora juang itu, dan lagi
kita berpihak pada kebenaran
sendiri taklukkan keluh pribadi sendiri
sedang kepala terus menegak, dan lagi
bukankah tempat untuk letakkan kepala tak tersedia?
tegang menuju ujung, urat nadi disekujur kulit menampak
membungkus ketegangan yang tersembunyi namun terlihat
dan lagi
ini terjadi lagi
dan lagi
kita harus berani...!!!
September 23, 2011
0 komentar:
Posting Komentar