0,1 untuk TUHAN (sebuah bahan PA)

Sebuah bahan PA yang dahulu pernah dikerjakan bersama KTB The Voice (Kelompok Tumbuh Bersama) ku. Bersama Tuluz, Porman, Johanes, berempat kami bersatu padu dalam sebuah gejolak semangat untuk memberi diri dalam membuat bahan PA ini. Dengan didorong keinginan menjadi berkat, maka berjalanlah sebuah pergerakan pembuatan bahan PA ini. Kalau tidak salah ku ingat, selama 4 hari lamanya kami membuat bahan PA ini . Tentunya tidak 1 hari 24 jam, tapi dalam satu hari sekitar tiga jam kami ngumpul, menggali alkitab, diskusi, dan tentunya yang tidak kalah pentingnya adalah permainan kata dalam debat yang semakin menghangat di tiap pertemuan. Well..., ketika 4 kepala bertemu, terjadilah 4 pendangan berbeda, intepretasi bermacam-macam, tapi yang menyatukan pada akhirnya kami semua belajar melihat suara ALLAH dalam setiap masukan dari masing-masing kami.
Kalaupun ada selingan yang terjadi dalam proses pembuatan ini, adalah kehangatan yang tercipta, persaudaraan yang semakin erat, rasa saling memiliki yang semakin nyata, dan betapa kami menyadari kekurangan kami tentang tema perpuluhan ini. Pada akhirnya tema bahan PA ini sendiri yang menegur masing-masing kami.

Tujuan :

1. memberikan konsep yang benar tentang perpuluhan
2. Mengajak untuk berkomitmen memberikan perpuluhan 
   

Hal-hal yang ingin dicapai dari pertanyaan penolong

1. Perpuluhan merupakan proses belajar takut akan TUHAN
2. Perpuluhan menyatakan ucapan syukur atas berkat, kasih, dan penyertaan TUHAN
3. Perpuluhan adalah sesuatu yang dilakukan secara rutin (disiplin rohani)
4. Perpuluhan merupakan ketetapan dari ALLAH dan hasil pergumulan pribadi dengan ALLAH
5. Perpuluhan diberikan kepada hamba TUHAN dan orang miskin
   

Durasi : 1 Jam

Latar Belakang

1. Kitab Ulangan ditulis oleh Musa
2. Kitab Ulangan berisi pengulangan hukum-hukum ALLAH kepada bangsa Israel melalui Musa. Atau disebut juga pidato-pidati Musa kepada bangsa Israel. Ada 2 alasan pengulangan hukum-hukum tersebut, yaitu: 
• Kondisi Musa yang sudah tua dan sedang mempersiapkan Yosua untuk menggantikannya.
• Untuk mempersiapkan bangsa Israel yang hampir memasuki Tanah Perjanjian.
3.  Pada saat itu bangsa Israel sedang berada di tanah Moab, di seberang sungai Yordan (Ul. 1: 5), tepat pada tanggal satu, bulan kesebelas, tahun ke empat puluh (Ul. 1:3). Bangsa Israel berada di Moab selama 1 bulan
4. Bangsa Israel pada saat itu bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.
5. Bangsa Israel belum menjadi sebuah kerajaan (belum mencapai ke Tanah Perjanjian) sehingga belum mepunyai mata uang.

Pertanyaan penolong:

1. Apa yang Anda rasakan ketika mempersembahkan uang Anda untuk TUHAN? Mengapa? (ice breaking)
   
Jawab:

Merupakan pertanyaan pembuka untuk anggota kelompok memahami tema. Jawaban yang diharapkan dari anggota kelompok adalah perasaan mereka secara pribadi ketika memberikan uang mereka kepada Tuhan. Uang merupakan salah satu bagian yang sensitif dalam diri manusia. Ajak anggota kelompok Anda untuk berbagi pengalamannya ketika memberikan uang mereka kepada TUHAN.

(Alokasi waktu: 3 menit)
2.  a. Apa yang dipersembahkan bangsa Israel dalam perpuluhan?(observasi)
   
   Jawab:
   

   Hasil benih yang tumbuh di ladang: gandum, anggur dan minyak, ataupun anak-anak sulung lembu sapi dan kambing domba.

   b. Kapan persembahan itu diberikan?
   
   Jawab:
   

   Tahun demi tahun (Lihat NIV : each year). Hal ini berkaitan dengan mata pencaharian bangsa Israel yang bercocok tanam. Panen hasil pertanian didapat setiap setahun sekali.

    c. Bagaimana cara bangsa Israel mempersembahkan perpuluhan mereka kepada TUHAN?
   
   Jawab:
   

   Membawa persembahan perpuluhan ke tempat yang ditunjuk TUHAN, lalu memakannya di sana.

   Point yang ingin dicapai dari pertanyaan no.2 ini:  "perpuluhan harus rutin (merupakan suatu bentuk disiplin rohani)
   Alokasi waktu: 7 menit
   
   
   
3. a) Dimana persembahan itu diberikan? Apa tujuannya?
   
   Jawab:
   

   Dihadapan Tuhan ALLAH-mu, di tempat yang akan dipilih-NYA. Tujuannya untuk membuat namanNYA tegak di sana (23). Maksud dari "menegakkan namaNYA di sana" adalah menyatakan kahadiran TUHAN (presence of the LORD). Lihat NIV note ayat 23. Tempat yang dipilih ALLAH mengarah kepada Kemah Pertemuan.Dihadapan Tuhan ALLAH-mu, di tempat yang akan dipilih-NYA. Tujuannya untuk membuat namanNYA tegak di sana (23). Maksud dari "menegakkan namaNYA di sana" adalah menyatakan kahadiran TUHAN (presence of the LORD). Lihat NIV note ayat 23. Tempat yang dipilih ALLAH mengarah kepada Kemah Pertemuan.

   b) Menurut Anda, pada masa sekarang, tempat-tempat mana saja yang bisa dijadikan tempat  untuk memberikan perpuluhan? Bagaimana kita bisa mengetahui tempat yang dipilih ALLAH?
   
   Jawab:
   

   Gereja, Lembaga Pelayanan, PMK, dll. Dengan bergumul secara pribadi dengan TUHAN

   Poin yang ingin dicapai dari pertanyaan no. 3 ini: "perpuluhan merupakan hasil pergumulan pribadi dengan ALLAH"
   Alokasi waktu: 10 menit
    
   
4.  Apa tujuan bangsa Israel memberikan perpuluhan kepada TUHAN? (Lihat juga Ul. 12: 7)
   
   Jawab:
   

   (a) Supaya engkau belajar untuk takut kepada Tuhan ALLAH-mu (23). Maksud "belajar takut kepada TUHAN" adalah untuk menghormati ALLAH & taat kepadaNYA.(Lihat NIV: revere artinya menghormati).

   (b) Sebagai ucapan syukur atas berkat Tuhan (Ul. 12: 7). Hal ini tedak secara eksplisit dituluskan, namun kita bisa menyimpulkan sendiri (intepretasi)

   Poin yang ingin dicapai dari pertanyaan no. 4 ini: "Perpuluhan merupakan proses belajar untuk taat kepada TUHAN dan menyatakan ucapan syukur atas berkat TUHAN.
   Alokasi waktu: 5 menit

   
   
   
5. Perhatikan ayat 24-27!




a. Pada bagian ini, bagaimana bangsa Israel mempersembahkan perpuluhan kepada TUHAN?

Jawab: 

Menguangkan persembahan perpuluhan, pergi ke tempat yang ditunjukkan TUHAN, membelanjakan dengan segala yang disukai hati mereka, lalu memakannya. (25,26) (Lihat NIV note: menguangkan = exchange with silver, menukarkan dengan perak yang tidak berbentuk koin)


b. Pada kondisi apa hal ini dilakukan? Jelaskan!

Jawab:   


Jika engkau diberkati Tuhan ALLAH-mu, jalan itu terlalu jauh, tidak dapat mengangkutnya (24). Sejauh mana yang dikatakan jauh? Parameternya adalah ketika tidak dapat mengangkutnya.

Poin yang ingin dicapai dari pertanyaan no. 5 ini:"tidak ada alasan untuk tidak memberikan perpuluhan kepada TUHAN"
Alokasi waktu: 5 menit


6. Perhatikan ayat 28-29




Pada bagian ini kepada siapakah persembahan perpuluhan itu diberikan? Mengapa? (bdk. Ul. 15: 11 dan Mat 25: 40)

Jawab: 


Orang Lewi, karena mereka tidak mendapat milik pusaka. Siapakah orang Lewi itu? Mereka adalah salah satu dari ke-12 suku Israel yang dikhususkan ALLAH untuk melayani DIA di Kemah Pertemuan. (Bil. 3: 5-8)

Orang asing (NIV: alien). Siapakah orang asing ini? Mereka adalah orang-orang yang tidak berasal dari suku Israel sehingga mereka juga tidak mendapat milik pusaka atas Tanah Perjanjian.

Janda (NIV: fatherless). Kondisinya sama, yaitu: tidak mempunyai pemimpin keluarga (suami atau ayah). Pada saat itu, pemimpin keluarga mempunyai tanggung jawab untuk mencari nafkah. Sehingga bagi seorang janda, mereka tidak memiliki seseorang yang mencari nafkah untuk mereka.

Poin yang ingin dicapai dari pertanyaan no. 6 ini: "Perpuluhan diberikan kepada hamba TUHAN (untuk pelayanan) dan orang-orang yang tidak mampu."
Alokasi waktu: 7 menit


7. Apa janji Tuhan kepada umatNYA setelah memberikan perpuluhan? (ayat 29)
   
   Jawab:
   

   Supaya Tuhan ALLAH-mu memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu. Maksud dari "memberkati" adalah ALLAH akan menyertai umatNYA
   

    Alokasi waktu: 3 menit






8. Sharingkan apa yang Anda dapatkan setelah mengikuti PA kali ini! (Mengapa kita memberikan perpuluhan? Bagaimana jumlah dan waktu memberikan perpuluhan? Kepada siapa dan dimana?)
   
   Jawab:
   

   Arahkan masing-masing anggota kelompok mensharingkan apa yang mereka dapatkan dari PA ini!
   Maukah Anda berkomitmen untuk memberikan perpuluhan?
   Dorong semua anggota untuk mau berkomitmen untuk mendisiplinkan diri memberi perpuluhan. Akhirilah PA dengan meminta pertolongan TUHAN agar kita mampu melakukan apa yang telah dikomitmenkan.

   Alokasi waktu: 15 menit
   
   
   Bahan PA ini bukan bermaksud menjadi suatu taurat, yang pasti benar, tapi bahan PA ini bermaksud membantu teman-teman untuk menggali Alkitab, Firman ALLAH yang tertulis. Jadi jikalau ada kekurangan, maka teman-teman bisa menjadi lebih peka dan bisa berpegangan langsung pada apa yang tertulis di Alkitab.
   
   
   Demikian juga dengan kisi-kisi dari bahan PA ini, tidaklah sempurna. Teman-teman bisa langsung berpegan kepada Alkitab dan apa yang dikatakan Roh Kudus ketika teman-teman menggali Alkitab.
   
   
   
   
   All the Glory must be to the LORD