Jurnal saat teduhku, yang mengingatkanku betapa lama sudah kutinggalkan kebiasaan baik ini. Hari ini kumenemukan jurnal ini diantara buku-buku usang.Dan ketika kubaca kembali, alangkah indahnya kebiasaan baik ini. Mari galakkan kembali kebiasaan menjurnal saat teduh kita, karena sangat membantu pertumbuhan iman, dan bagaimana kita memandang segala sesuatu berdasarkan christian world view
Bahan Saat teduh, 21 November 2006
hATi-hAtI DalaM MENdENgAR
Yeremia 28 : 1 - 7
Dalam cerita terdahulu, Yeremia bernubuat bagi nama Allah tentang kejatuhan bangsa Israel. Sebagai bangsa Israel, tentulah hal yang berat bagi Yeremia untuk memberitakan kabar buruk ini. Namun, meski berat dia tetap menyampaikan Firman Tuhan tersebut.
Tak lama setelah Yeremia bernubuat, kini datanglah nabi Hanaya yang bernubuat bagi bangsa Israel. Kali ini isi dari nubuatannya adalah kabar sukacita. Yaitu dalam dua tahun bangsa Israel akan bebas dari bangsa Babel. Hal itu tentu menyukakan bangsa Israel, begitu juga kepada Yeremia. Namun, sebagai orang yang dekat dengan Tuhan, dia tidak merasa bahwa Tuhan memang berkehendak demikian. Yapz..., Yeremia berhati-hati dalam mendengar nubuatan dari nabi Hanaya (yang notabane-rekan skerjanya)! Yeremia tidak asal terima . Karena hubungan dekatnya dengan Tuhan maka ia yakin bahwa Tuhan tidak bernubuat seperti itu. Dan bahkan nabi Yeremia berani mempertanyakan nabi Hanaya perihal nubuatannya itu (5-9).
Kedekatan kita dengan Tuhanalan membuat kita peka dengan suara Tuhan . Latihlah dirimu beribadah (1Timotius 4:7) agar engkau dapat semakin mengenal Tuhanmu. Banyak hal di dunia ini yang terlihat sungguh indah, namun tidak sesungguhnya, jika kita memandang dari sudut pandang seorang Kristen. Terkadang malah apa yang terdengar enak di telinga justru itu yang menyesatkan kita. Ada orang pandai berkata-kata dan bahkan mudah membujuk orang. Namun, orang yang mengenal Allah akan mempunyai saringan untuk menanggapi segala sesuatu, yaitu Firman Allah dalam injilnya! (2 Tim 3: 16). AMIN!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar