ketika bangun, kutandai dengan kedua kelopak mata terbuka
melihat yang biasanya kulihat, ah... ini semua hal biasa
bukankah melihat adalah suatu kebiasaan???
bukankah ku hidup dengan melihat???
padahal aku lupa, bahwasanya baru saja tadi mata ini terpejam
padahal sepanjang malam dalam lelapku aku menutup mata
seandainya ku lupa membuka mata....
seandainya aku tetap hidup, sekalipun menutup mata
tentu ini bukan hal yang biasa,
karena tentunya tak biasa ku hidup dengan mata tertutup
jadi mana yang harus kusyukuri???
hidup dengan melihat kah???
hidup tanpa melihat kah???
jadi manakah yang harus disyukuri?
sesuatu yang sudah terbiasa kita alamikah?
atau sesuatu yang belum kita alami?
bernafas
baiklah,... tak bisa kupungkiri ini adalah rutinitas terpola
memang ini nyata,.. terus dan terus kulakukan,
bahkan tiada inovasi kulakukan dalam hal bernafas
dalam setiap gerak aku bernafas
bahkan ketika hanya berfikir, aku pun bernafas
anehnya ini terus berulang-ulang kulakukan
tiada jemu, atau tiada kejenuhan dalam hal ini
mengapa tiada timbul kejenuhan untuk bernafas??
mengapa tiada keluhan ketika kubernafas??
mungkin ini demi alasan "biar aku tetap hidup"
atau mungkin juga karena rutinitas terpola ini aku hidup
jadi mungkin saja ini juga berlaku untuk hal lainnya
untuk semua aktifitas yang terus, dan terus kulakukan
yang terpola, dan bahkan untuk rutinitas yang tak memiliki inovasi sekalipun
maka untuk semua kejenuhan karena rutinitas...
ada baiknya kumencari alasan tepat untuk terus melakukannya!
mungkin karena rutinitas,... aku hidup
0 komentar:
Posting Komentar