ternyata hanya melihat kejayaan doank toh...

hari ini aku akan mengingat masa mudaku,
saat keberaniaan ada diriku yang bertenaga ini
hari ini akan tersimpan dalam memori
saat usia masih muda, ketika masa kejayaan berada dipuncaknya!!
hari ini, ketika aku masih muda
hari ini ketika aku berjaya
inilah masa muda

nantinya ketika raga menua
akan kubuka kembali box memoriku
mengingat masa muda yang terus terkenang, karena kujaga
sebuah memori yang dipilah-pilah, mengingat kejayaan masa muda
demikianlah nantinya ketika aku menua
ketika nantinya tak setegap dahulu aku berdiri
nanti, ketika ajal semakin dekat

nantinya ketika aku beranak cucu
akan kubuka kembali box memoriku
mengingat masa muda yang terus terkenang, karena kujaga
'ku kan bercerita kepada generasi selanjutnya, mengingat kejayaan masa muda
"generasi kalian sih tak seberapa, dibanding aku muda dahulu"
demikian akan kusombongkan memori yang teringat karena dipilah-pilah
nanti, ketika ajal semakin dekat

nantinya, ketika raga mulai menua
nantinya aku takkan berani menatap masa depan
apalah yang ada di depan bagi seorang yang telah menua?
hanyalah ajal yang tersedia di masa tua yang menjelang akhir
nantinya, jangan ingatkan aku untuk menatap menuanya masa depan
karena ketika raga menua, mengingat masa lalu lah yg menyenangkan
karena ketika raga menua, semakin dekatlah tanah memanggil

sekarang ini aku masih muda
sekarang aku melihat masa depan
ambisi ada dalam benakku
terealisasikan dalam usaha, dan mulai kuberbuat
karena sekarang aku sangat tegap
masa depan akan takluk, bersama kedua kaki ku kan kejar
masa depan pasti tercipta, bermodalkan kedua tangan berlapiskan otot ambisi

sekarang adalah masa mudaku
jangan ingatkan masa lalu, karena aku sedang dalam usia kejayaanku
karena di masa lalu, hanyalah ada masa kanak-kanak
masa kanak-kanak hanyalah permainan
'isapan jempol' bagi masa sekarang, ketika badanku sedang tegap-tegapnya
karena di masa kanak-kanak tiada ada kebanggaan
kebanggaan dari pencapaian sepasang tangan, sepasang kakiku

sekarang aku melihat masa depan, karena ada kejayaan
nantinya, aku akan mengingat masa lalu, karena ada kejayaan
terserah ini tentang 'masa sekarang' atau 'masa lalu'
toh ternyata hanyalah satu yang menjadi tema bagi keduanya
ternyata hanya melihat kejayaan doank toh...
nanti, atau sekarang???
yang penting aku berjaya!!!

jadi kalau aku mendengar 'yang tua-tua' itu bercerita ttg masa muda mereka
aku akan menjadi pendengar yang baik

jadi kalau aku yang muda ini merasa direndahkan oleh generasi tua
aku tau mereka akan berkata "generasi kalian sekarang banyak kemudahan"

jadi kalau aku melihat masa depan
aku melihat nantinya aku akan seperti mereka generasi tua
aku pun akan bercerita

masa tua,...
masa muda,...
hanyalah tentang waktu...
ternyata fokusnya tetap sama
sama-sama tentang kejayaan