Mari kita mulai beranjak
melangkah dan mendekat
memulai bertingkah
mari kita perlihatkan arti tingkah laku mengasihi...!!!
memang kita makhluk sosial
"bersama kita bisa!!!" demikian jargon yang sedang populer
memang manusia tak bisa hidup sendiri
demikianlah kita mulai menjalin relasi dengan yang lain
kita berbincang
dan kita akan memulai memperhatikan
sebuah perhatian yang tergambarkan dalam kata-kata
ketika kita berujar "apa kabarmu?"
ketika kita mulai mengajak makan bersama
ketika kita datang mengunjungi rumah tempat dia menetap
kita mulai mencari tahu, dan mencoba membantu
kita mulai menegur, ketika memang ada yang harus dibetulkan
kita bertanya...
demikian ini kita lanjutkan sedemikian sering
kita bertingkah,kita mengasihi
sakin perhatiannya, sakin seringnya
atau mungkin ada yang salah mengerti arti tingkah lakumengasihi ini,
orang lain mulai bertanya,
orang lain mulai menduga-duga
lebih jauh, orang lain mencoba menduga motivasi yang tersembunyi dari tingkah mengasihi ini
di lain pihak:
orang lain mulai berindak
orang lain mebuat asumsi
karena orang lain menilai dalam suatu pendugaan
mereka mulai bertindak karena asumsi terhadap motivasi kita
karena mereka pikir "ada sesuatu terselubung" dari tingkah mengasihi ini
apa yang akan terjadi pada kita yang bertingkah atas dasar mengasihi ini???
karena orang lain mulai angkat bicara
karena kita bertingkah mengasihi, orang lain angkat bicara!
mari kita menjaga nama baik kita,
sehingga kita menghentikan tingkah laku mengasihi ini
mari kita berhenti untuk memperhatikan
ataukah memang lebih baik jika
mari kita bertingkah laku mengasihi
tak perlu menghargai penilaian orang lain yang berkomentar
karena kasih adalah perbuatan
karena kasih bukan sebatas orang yang pandai berkomentar
karena dalam kasih tak ada maksud untuk meninggikan diri
karena kasih bukan untuk dinilai orang lain
biarlah orang lain berkomentar,
masakan kita berhenti bertingkah hanya karena penilaian???
karena tingkah bukanlah nilai
karena kasih bukan nilai
karena kasih adalah perbuatan
karena itu jangan berhenti bertingkah
0 komentar:
Posting Komentar