Aku kini
aku nanti
seperti aku yang dahulu
demikianlah aku yang kini
arti dari ketidakberubahan
kemudian, yang nanti, dimulai dari yang terdahulu
kemana, dimana, dimulai dari pemikiran
apalah ini, apalah arti apa?
nanti, sekarang, tetap dalam jangkauan waktu
akhir dari suatu perjalanan hidup
mati, demikianlah kita kenakan kepada titik itu
mungkinkah ada yang berziarah ke kubur itu
awal dari perjalanan
suatu garis dimana nafas pertama kali memasuki lubang hidung
demikianlah hari kelahiran diperingati tiap tahun
ketika masih muda mari kita berkata:
"masa depan menantiku"
selepas diri sudah menjadi tua, mari berkata:
"indahnya masa mudaku"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar