engkaulah nuansa pagi,
membangunkanku dari mimpi
engkaulah terik mentari,
paksa keluar semangat dalam diri
engkaulah sinar redup mentari senja,
tenangkan diri yg dibalut emosi rasa
engkaulah purnama malam hari,
pantai romansa ku mejadi pasang kala sendiri
engkaulah hari itu
oh manis, izinkan aku bermimpi
karena pagi segera bergerak mendekat
karena kehadiranmu hilangkan mimpi
kaulah mimpi yang menjadi nyata
oh sayang izinkan aku berteduh
karena terik mentari menghanguskan badan
karena kehadiranmu membakar dan yang terdiam
itulah sebabnya kini ku bergerak dan bersemangat
oh dewi pujaan hati relakan aku berteriak
karena senja mulai menjadi-jadi dalam emosi
karena tak kuasa hati memendam segala rasa
nyatalah kini, hanya kau yang mampu meredam ku yang dibalut emosi
oh pujaan hati yang tersayang
mengapa kini aku tak bisa duduk tenang?
mengapa kepala ini terus menguraikan kata-kata nan indah?
mengapa itu terjadi di malam kita bersama?
oh... itulah kamu
jadi...
beginilah aku
"jgn salah sangka, aku bukan sedang jatuh cinta, aku cuma beromansa"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar