kuping ku sangat unik sekali
bisa peka terhadap nada-nada merdu
dalam sepersekian detik
bisa risih lantaran nada salah alamat
kuping ku memang tepat untuk ku saja
tidak peka saat nada yang ku lantunkan melanggar aturan
saat ku bersenandung sendiri
tak risih pula dengan suara yang meniru Kurt Cobain palsu
bisa-bisa saja...
lantas, di depan hidungku berdiri seorang pengamen
tak kusadari,
tersadar ketika leher menegakkan batangnya
dan mata yang terbuka secara perlahan
saat bis kota peralahan mempermainkan kecepatan
saat, suara pengamen merajai kebisingan bis kota
ruangan bis ini serasa lambat berlari
hey...!!! kurasa ada kolusi antara supir dan pengamen
itulah teriakan otak kiri ku yang membuat ku gelisah
bisa-bisa saja,...
saat ini semua organ tubuh menyerbu ku
tangan yang mulai merongok kantong celana
kaki yang mulai bergetar menanti tujuan akhir perjalanan
mata yang tak bisa tertutup mimpi lagi
hidung semakin cepat menarik udara, semakin lama hembuskan sisanya
bisa-bisa saja,...
kuping ku sangat unik sekali
bisa peka terhadap nada-nada merdu
dalam sepersekian detik
bisa risih lantaran nada salah alamat
bisa-bisa saja dia tenang,
pura-pura tak mendengar
dalam kepura-puraan sang telinga,
mataku mulai dijumpai mimpi
tanganku kembali bersandar lemas
hidung berlaku seperti adanya
kaki pun menyelonjor begitu saja
dalam kepura-puraan telinga
bisa-bisa saja, menenangkan kawanan lainnya
sementara suara pengamen terus berkuasa
sementara itu telingaku tetap pada tempatnya
mencoba menipu
menghilangkan sesuatu yang ada
padahal yang terdengar ada
mencoba tenang
dalam tipu daya
harap-harap akan ketenangan
padahal,suara pengamen merajai kebisingan bis kota
hanya bermodalkan pura-pura
dapatlah ketenangan yang berpura-pura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar