rambut di bawah bibir ku ada beberapa helai,
tak banyak memang tapi cukup terlihat,
bagi mereka yang melihat wajah ku.
entah mengapa aku suka sekali menjaga rambut ini,
agar tak beranjak dia dari tempatnya.
disengaja atau tidak ini sudah jadi identitas wajah ku
Menarik, saat yang terlihat, malah menjadi identitas
padahal isi hati belum tentu sama
menarik, saat kita beranggapan:
"identitas diri adalah yang terlihat di mata"
Seorang anak kecil melihat rambut ini
mereka akan berkata:
"seperti kambing"
jadi lupakan perkara yang ada di dalam hati
toh, setiap kita cuma perlu modal:
apa yang terlihat dan yang ditampakkan
oleh citra wajah yang terlihat
menarik, saat yang tak terlihat, dianggap bukan identitas
segala motivasi yang melatarbelakangi tindak tanduk
karena siapa yang dapat melihat gelapnya hati?
paling-paling cuma Tuhan
senyum di wajah yang dianggap kebahagiaan
tangan yang memberi di cap si baik hati
suara yang lantang di parlemen di sebut suara rakyat
menarik, saat yang terlihat, malah menjadi identitas
jadi lakukanlah segala sesuatu yang terlihat
karena pembentukan identitas adalah segalanya
tapi Tuhan melihat kedalaman hati manusia
kulihat di cermin dalam kamar ku
ada rambut di bawah bibir ku
adik-adik kecil ku memanggil ku"Kambing",
dan itu cukup bagiku
jangan-jangan memang aku
kambing jadi-jadian yang menganggap diri sebagai manusia
entahlah
menarik bukan?
(Pengkotbah 12:13-14)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
hihihi... tapi alangkah baiknya jika rambut di bawah bibirmu itu bisa terawat :D
ahahaha... baiklah kawan
kurawat pun rambut di bawah bibirku ini
Posting Komentar