Allahku...Allahku...
jika mulut menari, tarian nan anggun menguraikan tentang-Mu
Allahku...Allahku...
baiklah tangan mengecap, merasa betapa besar karya dalam penantian waktu Kau izinkan
Allahku...Allahku...
hidup begitu tidak bernyawa, saat lepas jiwaku menghirau denting peringatanMu
Allahku...Allahku...
tidak lebih dari yang berkekurangan, kelebihan waktu percuma begitu saja tanpa tentang-tentang-Mu
Allahku...Allahku...
padamkan segala redup keluh-keluh, agar membara kembali semangat asali mengenal-Mu
Allahku...Allahku...
perhitungkanlah kembali diriku, teringat besarnya tak berkebatasan kasih-Mu
Allahku...Allahku...
0 komentar:
Posting Komentar