bintang telah menghilang, bersama kedipannya yang menarik
...meredup?
"mungkin" jawabku,
...terhalang?
"bisa jadi" ketusku
di mana kau, bintangku?
bintang berpindah, bintang lari menghindar
bumi berputar, porosku pun beranjak
bintang lenyap dari letaknya
terhenyak ku di lekat malam
sesaat ku memohon, terselip buah rindu yang sejadi-jadinya
angin hitam berdatangan padaku
mempermainkan helai-helai dari rambut hitam
berbisik dalam bahasa yang tak kumengerti
siasat alam ini meluluhlantakkan semua pengertian
bila cahaya adalah sebuah harapan
masakan tak kutemukan cahaya bintangku di langit lapang sana?
bila rindu tercampur kekalutan
salahkah bila ku menghujat keberpihakan sunyi yang padaku ini?
0 komentar:
Posting Komentar