di dok'kon among ku (bapakku berkata)

kalau hidup itu seperti komedi putar
ada kala kita di atas, ada saatnya akan turun kebawah, datangnya tiba-tiba
ketika kita dibawah, ada masanya akan naik keatas, hasil dari usaha

kalau proses pembelajaran setiap orang itu seperti lomba lari di olimpiade
semuanya berlari menuju garis finis
ada yang menang, ada yang kalah
tapi ingat semua berlari menuju garis finis
yang berbeda hanyalah masalah kecepatannya

kalau berelasi itu seperti memberi
jangan kita ingat apa yang pernah kita beri, karena itu pantang (gak pantas-red)
tapi ingatlah apa yang pernah diberi orang pada kita, karena mungkin akan ditagih

wah kusadari siapa yang bisa melawan waktu
karena setiap orang punya waktu hidupnya masing-masing
tapi kenangan, nasihat, pembelajaran tidak bisa dimakan waktu
ketiga inilah yang masih belum bisa ditaklukkan waktu ttg bapakku yang masih kukenang