header photo

Negeri gorengan

Selamat datang!
kalian telah tiba di sebuah negeri
yang mencintai gorengan

Lihat saja penduduknya
kiri kanan depan belakang!

semua pasti mencintai
semua makanan ini
semua pasti pernah memakan ....
oh gorengan

di goreng semakin asik
di kriuk semakin garing
oh... itulah gorengan

SELamat tinggal

terakhir kali jumpa
seperti pertama bertemu
pasti akan terkenang
pasti akan berkesan

seperti awal jumpa
kita bertukar nama
kini di akhir jumpa
kita bertukar salam pisah

Ketika ku membenci dia

lihat saja gerak langkahnya
kuharap ada kerikil kecil membuat dia tersandung
tidak...tidak....tidak!!!
kuharap ada batu besar jatuh dari langit tepat di ubun-ubun kepalanya

dengarkan bagaimana dia berbicara
bagaimana sopan santun palsu mengiringi bau mulutnya
tidak...tidak...tidak!!!
tiada satu kata pun tentang kebenaran yang dia bicarakan, palsu!!!

Bintang malam

Bintang malam dapatkah kau menolongku?
Bintang malam apa dia juga melihatmu?
sampaikanlah pesanku ini untuk dia
"Aku menantikannya dan masih menunggu"

aku harap dia masih membuka kesempatan,
seperti dulu pernah dia berikan
Adakah dia memberinya kembali?

gombal picisan

apakah yang manis-manis itu?
jawab aku, karena mataku iNgin mengecap rasa manis

hey..!!!
aku bukan meminta coklat
karena coklat adalah pemanis lidah

aku ingin kamu...!
karena kamu manis di mata ku

ternyata hanya melihat kejayaan doank toh...

hari ini aku akan mengingat masa mudaku,
saat keberaniaan ada diriku yang bertenaga ini
hari ini akan tersimpan dalam memori
saat usia masih muda, ketika masa kejayaan berada dipuncaknya!!
hari ini, ketika aku masih muda
hari ini ketika aku berjaya
inilah masa muda

sayangnya tak dimengerti dengan baik

Mari kita mulai beranjak
melangkah dan mendekat

memulai bertingkah
mari kita perlihatkan arti tingkah laku mengasihi...!!!

memang kita makhluk sosial
"bersama kita bisa!!!" demikian jargon yang sedang populer
memang manusia tak bisa hidup sendiri
demikianlah kita mulai menjalin relasi dengan yang lain

sedang fall in lophe

gerak-geriknya menarik perhatianku

aku tahu setiap gerakan tubuh memiliki arti
setiap gerakkan dari tubuh digerakkan oleh suatu kemauan
tapi setiap gerakan darimu, aku mau mencari artinya selalu

senyuman manis menghiasi wajahmu

kenapa juga aku suka membuat note??

kenapa juga aku suka membuat note??

entahlah!!!

cuma itulah jawaban yang dapat kusimpulkan untuk merangkai panjangnya uraian alasan mengapa ku sangat "getol" membuat note.

Langkahku pernah gontai

karena sebuah ketakutan menjadi pusat perhatian
menciutkan mental tempe yang ada padaku
dalam sekejap mental tempeku semakin mengecil
dan menjadi kecil

karena ketidakmengertian akan suatu hal
membodohkan pemikiran ku yang sempit
semakin menjadi orang bodoh
dan bodoh

Sebatas penempatan kata dan perbedaan artinya (2)

terima kasih untuk teman

terima untuk kasih teman

terima untuk teman kasih

untuk terima teman kasih

untuk teman terima kasih

kasih teman untuk terima

kasih untuk teman terima

berhati-hati memposisikan, terlebih memposisikan diri karena setiap posisi memiliki arti yg berbeda


Lihat juga:
Sebatas penempatan kata dan perbedaan artinya

Lupakan tentang Indonesia

Lupakan tentang Indonesia

karena kita adalah pribadi,
karena itu kita selalu berkata "aku"

Lupakan sejarah

karena yang berlalu biarlah berlalu
karena itu mata ada di sisi depan kepala dan bukan dibelakang

pelukah semua dimengerti?


apa memang harus kumengerti dahulu baru mulai bekerja?
memangnya semua mudah untuk dipahami?
atau bisakah setiap saat aku mengambil makna dari apa yang terjadi?

demikianlah muncul pertanyaan untuk segala sesuatu yang akan mulai kukerjakan

bagaimana munurut kalian?


dariku yang bertanya kepada kalian

Persekutuan Mahasiswa (2)

mudah menilai sesuatu
sangat mudah untuk membenarkan diri

inilah tempat belajar
ini bukan tempatnya kau menilai

inilah tempat menghargai
inilah tempat mengasihi
ini bukan wadah aktualisasi diri

saulus terpanggil

walau mata terbuka, namun tak melihat

ketika kegelapan hadir
ketika iman mulai bergoncang
ketika iman mulai berbicara, yang terlihaT bukan yang sebenarnya
dan itu ketika....
mata terbuka, namun tak melihat

walau berkaki, namun tertuntun

mungkin ada baiknya

mungkin ada baiknya kita diam
agar lebih jelas kita mendengar

mungkin ada baiknya kita mendengar
agar kita dapat berpikir

mungkin ada baiknya kita berpikir
agar kita tau apa yang akan kita katakan

mungkin ada baiknya kita mulai berkata-kata
agar kita mengerti beruntungnya kita mendengarkan terlebih dahulu

jikalau kau melihat ku sedang terjatuh

jikalau kau melihat ku sedang terjatuh
dan kau rasa kau tak bisa mengangkat ku berdiri
berdiam saja di sana, dan tetaplah kau menunggu
hingga nanti aku dapat berdiri di atas kakiku sendiri

bukan karena aku selalu sanggup berdiri
atau aku yang akan selalu kuat untuk berlari
sekarang lihatlah aku...
kini aku tertelungkup jatuh mencium bumi

terobos muka sendiri


teruntuk wajahku ,

tak capek kah engkau wahai wajahku???
sepanjang hari topeng menutupi dirimu itu??
jangan-jangan sudah lupa kau dengan rupamu sendiri?

perhatikan dipipi kananmu, tidakkah kau menyadari?
muncul suatu tonjolan kecil berwarna merah, mungkin itu jerawat
perhatikan di dahimu itu, tidakkah kau menyadari adanya kerutan baru?

bulan purnama (tak sebatas melihat)

hal yang paling mudah tentu saja melihat
tanpa kusadari, kehidupan yang kujalani adalah melihat
cuma karena dua biji mata,
sudah cukup alasan bagiku untuk menghabiskan sisa hidup dengan aktifitas ini

perhatikan apa yang sedang kulakukan kali ini!!!


aku melihat bulan purnama
bulat sempurna, tepat berada di tengah cahayanya sendiri
sendiri dalam malam gelap
berteman warna hitam, tapi tak mengitamkan sang bulan

hari ini bukanlah hari yang biasa

hari ini bukanlah hari yang biasa


lihat mentari di atas sana
tetap saja dia bersinar
tetap saja menerangi bumiku
tetap dia menghangatkan suasana
karena sesuatu yang "tetap" bukan berarti itu "biasa" bukan?

hari ini bukanlah hari yang biasa
Search Engine Optimization