Mari kita mengenang
Tentang bayangan
Hitamlah dia
Di tanah saja
Di injak-injak
Jadi demikian aku
Hanya sebuah bayang
Bayangan tak beranjak dewasa
Dapatkah kau lihat bayangan berjenggot?
Yang ada tetaplah
Bayangan berbumi tanah
bayangan hanya bernasib dIinjak-injak
Untuk itu
Apa yang dapat kau harap dari bayangan?
Jikalau memang bayang tercipta,
Hanya untuk diinjak-injak
Baiknya memang berkawan dengan manusia
Jangan dengan bayangan, sepertiku
Bayangan cukuplah diinjak
Cukuplah demikian
Lambaikan tangan untuk bayangan
Lalu injaklah dia
Memang demikian, seperti yang dari semula
Bayangan tercipta untuk diinjak
Cukuplah demikian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar