Hai mawar aduhai,
merah nian kecap rasa mataku terbuai,
melayang serangga saat kelopakmu memuai
kagumku padamu kau tuai
andai..., ijinkan ku berandai
tentang gemulai, langkah tari penari di atas lantai
tentang keelokan, pedar keemasan senja di atas pantai
pun tentangmu dalam andai tak dapat kutakar nilai
duhai mawar,
haruskah ku tawar?
tentang malam yang terlalu wajar?
saat tiada ada diriku denganmu berjajar?
baiknya ku banyak belajar,
adanya kau yang bukan menjalar,
tunggu hingga bayangmu ku kejar,
saat mentari pagi selipkan sinar
harapku padamu kugapai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar