jari-jari tangan terdepan dalam posisi
menemani kebutuhan diri yang belum terpenuhi
hari ini pun dijalani seperti ini
melangkah dari pintu yang tadi sampai pintu ini
aku berdiri di sini, tadi aku berdiri di sana
ke mana aku melangkah pasti jauh terasa
karena mungkin di sana ada atau di sebelah sini ada
semoga ada tangan yang memberi seadanya
aku melangkah tanpa kecepatan yang luar biasa
tanyakan padaku berapa jarak tempuh yang terlalui
percayakan kepada kaki ini yang juga ikut menua
sekadar hari ini terbebas dari belenggu lapar yang menimpa diri
ini,... aku di sini
eksistensi yang mungkin kau hindari
tapi sejenak berpalinglah kemari
sejenak, dalam pandangan walau kau tak menghampiri
apa, mengapa aku di sini
cobalah untuk mengerti
walau mungkin kau tak mengerti
sekeping demi sekeping mu merajut mimpi
mari kemari memberi
aku di sini tak perlu kau mencari
bersama isi kepala dalam kelezatan, perut bermimpi
satu hari lagi kini terlewati
0 komentar:
Posting Komentar