lari, lari terus berlari
cepat, semakin cepat, dan menjadi yang tercepat
demi sebuah cita, yang menanti di ujung ajal nanti
karena sehabis ujung ajal, adalah peristirahatan terakhir
lari, lari terus berlari
cepat, semakin cepat, dan menjadi yang tercepat
keberadaan yang harus diakui
eksistensi yang harus kuabadikan,
melalui pencapaian dari kedua tanganku
jaga diri, lihat perilaku, terus maju
makan makanan sehat, mengatur pola makan, kuhitung asupan gizi
mungkin saja memperpanjang masa hidup,
90 tahun yang jadi titik akhir, kuharap
banyak hal yang harus kubuat,...
tapi satu yang kuharap tetap tinggal selamanya, ku dikenang
ambisi, ambisi, ambisi
konspirasi dalam otak yang terdengar bising ketika ku mulai hari
apa yang tercipta, kuperbuat, gambaran dari isi kepala
walau terkadang banyak yang salah menilai
mereka berkata ini dari hati....
hahhaha....haha...
ini bising kepala, yang terus menceramahiku
ambisi, ambisi, ambisi
karena ku akan membuat hal yang besar
yang pertama, dan belum pernah dicapai orang sebelumnya
atau sekadar mengungguli pencapaian generasi sebelumnya
demi suatu yang kan ada selamanya, ku dikenang
karena di masa mudaku ku berkata
masa depanku: "umur 90 tahun mati, dan dikenang banyak orang"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar