mari kemari lelakiku
datanglah mendekat, hampirilah aku
tawarkan aku cintamu
datanglah tak ragu kan ku raih
seperti biasa selalu ada nuansa
berbunga bunga membuatku tersenyum
aku meginginkan itu
ya, dengan tegas kukatakan, aku menginginkan cinta
seperti biasa, citalah yang kucari
bukan apa adanya engkau
aku tawarkan diriku seadanya aku
seperti yang juga dahulu, demikian kutawarkan juga kepadamu
tapi megapa cinta datang cinta pergi
selalu ada yang masuk, selalu ada yang keluar
entah kapan datang yang sejati
sekalipun setiap kali ada yang datang , kupikir itulah yang sejati
atau mungkinkah...
seharusnya ku bertahan lebih lama lagi
menunggu, menanti, dan memperhatikan
yang datang akan selalu datang
biarlah engkau datang, wahai arjuna
tapi biarkan kumemilih
melihat yang terbaik
menunggu dan menjadi penyabar
berteman dengan waktu agar ku lihat dirimu seutuhnya
dan biarkan 'ku uji cintamu terlebih dahulu, wahai arjuna
karena yang sejati untuk selamanya
yang terakhir menjadi pelabuhan perjalanan kisah hidup ini
jadi kali ini arjunaku, biarlah...
biarlah ku membuatmu menunggu
karena kumencari kisah cinta sejatiku dan bukan arjuna
bukan yang terbaik untuk saat ini
tapi untuk seterusnya dan seterusnya
bersama dan berdua dan yang sudah ditentukan
dari Sang Maha Perencana yang membawamu kepadaku
dan membawaku juga mendekat kepada Sang Maha
berikan aku waktu
biarlah kubertanya dahulu kepada Sang Maha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar