tak beratap dalam tengah ilalang,
tumbuh sendiri di batang berduri;
titik air hujan tersisa pada kelopakmu,
selepas hujan lalu
kulihat kesegaran padamu,
selepas hujan lalu
andai benar ada putri malam
tentulah dia alami pagi, sapa mentari jalani hari,
kelakar malam hapus mimpi,
cintai pelangi malam hari,
selepas hujan lalu
tentulah demikian putri malam
empatiku dalam dukamu
29 Agustus 2010
0 komentar:
Posting Komentar