seribu bahasa telah terucap
saling menjatuhkan, meninggikan satu sama lain mulanya
seribu bahasa yang terkemudian
saling berbagi, menertawakan kisah satu sama lain
seribu detik telah berlalu
waktu memang tiada menunggu, tapi teman selalu menunggu
seribu detik kembali berdetik
mengganti hari, kehangatan dalam cerita tercipta
seribu kisah memang telah berlalu
merangkai memori, itulah bahan pembicaraan kini
seribu kisah akan dilalui
mencetak memori baru untuk masa depan
seribu tawa dikurangi 999 kesedihan
tersisa satu tawa, yaitu ketika kita menertawakan apa yang ditangisi
seribu kebanggaan dikurangi 999 kekecewaan
tersisa satu kebahagiaan, yaitu ketika kita berbangga melewati semua kekecewaan
satu kata dalam persahabatan
seribu makna dalam menjalaninya
satu tetes air mengalir keluar dari mata
seribu kedipan dari teman yang kembali membuat tertawa
aku... kamu...
siapa kamu...?
kenali aku
mungkinkah itu satu?
kamu... aku...
ini aku
bolehkah ku lebih mengenalmu?
mungkinkah itu satu?
satu... teman ... aku... kamu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar