header photo

Sekarat

Dia menegakkan baringannya,
dlm sgala usaha pembaringan tubuh terkulai
istirahatlah sejenak dlm tawa,
dia yg brpengharapan tak mati

dia tahu ada yg menemani
peri malam tetap terjaga walau tertidur
dia berteman nurani
dia memandang realita dgn takabur

setiap harap, menular dlm dirinya
kala pudar asa, peri malam cerahkan semangat
oh... dia itu masih tetap ada
siapkan sisa kisah hidupnya hingga akhir bait

saat ini dia tahu,
akhir ini, sama seperti dahulu
dahulu dia timbul ke dunia dlm tangis
smoga saja nanti,dia dilepas dgn tangis yg manis

tibalah dia di ujung jalan


teruntukmu kawan,
walau tak sempat mengenal nama,
atau bahkan sekadar tukar kata
tapi dlm satu lift yg sama,
kurasa aku 'melihatmu'
sesaat dlm lift aku mencuri dengar
unt sekali lagi bersiap mencuci darah
sekelebat aku tetap saja diam

Bookmark and Share

0 komentar:

Search Engine Optimization