mereka berkata: "hujat, hina, bakar"
suaranya terdengar ke mana-mana
sama seperti abu dibawa angin
mereka berkata: "satu kata, satu gerakan, satu derita"
jangan-jangan cuma ide dari satu kepala?
jangan-jangan kepala yang lain itu fatamorgana?
suara mereka apa mungkin menembus gerbang utama?
suara mereka apa mungkin mengetuk ruangan si adi kuasa?
suara mereka apa mungkin terdengar si adi kuasa?
sia-sia
kataku: "pak penjaga keamanan, titip salam ku bagi si adi kuasa"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar