mengupas isi kepala (session 2)

isi kepala yang mulai melacur
menawarkan kepuasan
memberikan penghormatan
agar, atau supaya
siapa yang tahu
pasti isi kepala ada, untuk apa?

isi kepala yang terlanjur
keluar melalui kata-kata
kata-kata bersama sama bermain dalam kalimat
rangkaian indah mampu timbulkan pesona
secara pasti, mungkin nanti akan ada yang meng-iya
isi kepala menawan sejuta pesona

isi kepala yang makmur
terisi dalam pengetahuan terdahulu
bercampur kreasi dari diri yang disebut inovasi
maka terciptalah, lalu keluarlah dalam kata-kata
atau sebatas tertuang dalam perbuatan, sebuah inovasi
kepala mengisi dalam permainan antar isi kepala

seandainya saja,
seandainya isi kepala ini sudah cukup
cukup makmur untuk diri sendiri
tanpa keluar untuk membanggakan diri
aktualisasi diri akhiri semua pesona
harga diri kini semakin berdiri

seandainya saja,
seandainya isi kepala tertahan tak terlanjur
kata-kata bukan sebatas kesombongan diri
merangkai mimpi bisakah dalam memberi?
arti diri bukan karna harga diri
atau mungkin juga bukan karena mimpi terpenuhi

seandainya saja,
seandainya saja isi kepala terdiam tak melacur
kepuasan bukan sebatas penghormatan
mari saling beri hormat mesti tak terhormat
kita ada untuk berpuas diri
ketika yang satu saling memberi hormat kepada yang kedua

sebuah kelanjutan dari mengupas isi kepala