header photo

lelaki di atas genting

jejak langkah pertama di atas gentingnya sendiri
perlahan-lahan, seperti mengendap tapi tidak sembunyi
hati-hati, salah langkah bumi menanti
tipis kecerobohan, nisan baru bisa saja tertancap esok
perlahan-lahan, seperti mengendap tapi tidak sembunyi

di atas genting sendiri, jejak selanjutnya dipijak seksama
"krek...k..krek.." ups hati-hati, jangan sampai genting pecah

bukankah niat di atas genting untuk perbaiki genting?
jangan tambah masalah, sebelum satu masalah selesai
lelaki di atas genting perlahan jejakkan kaki
memeluk seember semen siap dioles
teruntuk genting pecah karena hujan menerpa semalam

"tik...tik...tik..." hujan kembali beraksi
lelaki di atas genting berlomba dengan waktu
semen yang dioles belum juga kering, hujan berniat jahat
hancurkan setiap pekerjaan tangan lelaki di atas genting

bukankah niat di atas genting untuk perbaiki genting?
jadi mengapa lelaki tertelungkup mencium bumi?
lelaki di atas genting terjatuh dari atas genting
semen dalam ember berserak di mana-mana
lelaki di atas genteng menginjak hujan

ibunda siapkan nisan buat esok hari

2 komentar:

harikuhariini mengatakan...

Maksudnya apa sih bang? Ga ngerti saya.

Vester Cobain mengatakan...

hihiihi... biarlah kau bersama kebingunganmu itu, dan aku tetap mulut. hehhehehe... piss yoo

Search Engine Optimization